Berita

ruhut sitompul/ist

NAZARUDDINGATE

Ruhut Sitompul: Dasar Hotman Paris Muka Badut!

SELASA, 06 DESEMBER 2011 | 21:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Ketua DPP Demokrat Ruhut Sitompul geram betul dengan tim kuasa hukum Nazaruddin. Tanpa tedeng aling-aling, Ruhut yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menyebut Hotman Paris Hutapea, salah seorang pengacara Nazaruddin, dengan kata-kata kotor.

"Kau badut Hotman Paris. Tiga hari lalu kau marah-marahi pegawai TV One kenapa saya di adu sama Ruhut. Tapi kenapa kau sekarang ngomong banyak," ucap Ruhut dengan nada tinggi melalui sambungan telepon dalam diskusi lawyers club bertajuk "Nasib Kasus Nazar di Tangan KPK yang Baru" yang disiarkan langsung TV One.

Belum juga menyebut alasan kemurkaan terhadap Hotman Paris, Ruhut melanjutkan kemarahannya.


"Dasar tukang gajih (daging) jadi pengacara. Begitulah kalau orang miskin mendadak kaya," sambung Ruhut.

Menurut Ruhut, Hotman telah melanggar kode etik advokat. Keputusan dia membela Nazar tanpa dibayar adalah salah. Seorang pengacara bisa memberikan bantuan pembelaan gratis hanya kepada seseorang yang tidak mampu, bukan seperti Nazar yang berlimpah uang.

"Saya tanya kepada Nasir, adiknya Nazar, mantap kali nambah pengacara. Bang itu tidak dibayar, gratis. Itu (berarti) kau mau tampil," sebut Ruhut. "Ngakunya pinter. Mukanya muka badut," ucap Ruhut lagi.

Hotman tak diam. Dia pun nyeletuk, "Hei istrimu, janda tuh."

Mendengar itu pitam Ruhut tambah naik. Dia membuka belang Hotman, "Hei Pacar Meriam Belina." "Kalau benar kenapa," timpal Hotman.

"Saya mohon, saya mohon Mabes Polri tangkap dia (Hotman). Dia bawa pistol. Dia gak punya ijin. Buka jas kamu," serang Ruhut. Mendengar itu, Hotman tersenyum ketus dan tak mau membuka jasnya.

Tak lama setelah itu, kemarahan Ruhut pun terhenti. Pihak TV One nampaknya memutus sambungan telepon Ruhut.

Sebelum Ruhut menyampaikan cercaannya, Hotman menyebut dakwaan jaksa KPK terhadap kliennya, Nazaruddin, cacat hukum. Sebab, sedikitpun Nazar tak pernah ditanyai penyidik soal keterlibatan dia di Wisma Atlet. Sementara dakwaannya menyebut Nazar dalam kasus tersebut. Hotman juga menyayangkan mengapa penyidik tidak memasukkan pertemuan Nazar dengan SBY di Cikeas, beberapa saat sebelum kabur ke Singapura ke dalam BAP Nazar. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya