Berita

imin/ist

Yenny Wahid Imbau Imin Cs Bersaing Secara Sehat

RABU, 30 NOVEMBER 2011 | 22:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Ketua Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN), Yenny Wahid, mengimbau Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dan elit PKB lainnya agar tidak mengganggu proses konstitusional yang ditempuh PKBN untuk bisa ikut dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Diperlukan sikap kenegarawanan dari Muhaimin dan kawan-kawan. Kita tidak boleh setback ke zaman Orde Baru yang menutup pintu adanya partai baru," kata Yenny dalam pesan elektroniknya yang dikirimkan kepada redaksi (Rabu, 30/11).

Keberatan Muhamin Cs atas kemiripan nama dan logo PKBN dengan PKB dan karenanya meminta Kementerian Hukum dan HAM menganulir PKBN, kata Yenny, sedikitpun tak tidak bisa dibenarkan.


"Keberatan itu tidak obyektif ditinjau dari segi manapun, dan hanyalah upaya untuk melakukan penjegalan terhadap PKBN," kata Yenni.

Praktek-praktek penjegalan maupun pemberangusan hak berpolitik, sambungnya, sangat bertentangan dengan semangat demokrasi dan merupakan pengkhianatan terhadap cita-cita reformasi. PKB dan PKBN, tegas Yenny, adalah dua entitas politik yang berbeda dan tidak mempunyai kaitan apapun, baik dari segi struktur maupun visi politik partai.

"Saya berharap Muhaimin merenung kembali. Setelah Gus Dur dilengserkan dari Ketum Dewan Syuro, masa sekarang melarang hak berpolitik umatnya," cetus Yenny.

Yenny sendiri yakin, PKBN bukan saja bisa lolos verifikasi, tapi juga lolos 4 persen parlementary treshold.  Makanya, "Mari berkompetisi secara sehat, fair dan menjauhi upaya konspiratif memberangus keberadaan PKBN." [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya