Berita

muhaimin/ist

KPK Belum Mau Simpulkan Menteri Muhaimin Iskandar Sebagai Tersangka

RABU, 16 NOVEMBER 2011 | 21:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa memastikan kapan akan memeriksa kembali Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar terkait suap menyuap yang terjadi di kantornya.

"Belum ada," kata Jurubicara KPK Johan Budi SP beberapa waktu lalu (Rabu, 16/11). Hal itu disampaikan Johan untuk menjawab pertanyaan para wartawan yang meminta tanggapannya karena dalam persidangan yang digelar tadi siang di Pengadilan Tipikor, nama Muhaimin Iskandar disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut.

Dalam sidang dengan terdakwa Dharnawati yang digelar tadi siang, Jaksa KPK dalam surat dakwaannnya menyebut Muhaimin ikut berperan dalam aliran dana suap proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi (PPIDT). Muhaimin disebut memerintahkan agar uang Rp 2 miliar dari Darnawati dititipkan kepada I Nyoman Suisnaya, Setditjen P2KT Kemenakertrans.


Meski keterlibatan Muhaimin dalam kasus suap PPIDT sudah disebutkan dengan jelas, namun KPK belum mau terlalu jauh menyimpulkannya, misalnya menetapkannya sebagai tersangka.

Apakah dakwaan bisa dijadikan petunjuk atau bukti bagi KPK untuk menindaklanjuti keterlibatan Muhaimin?
[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya