Berita

ilustrasi/ist

TENAGA KERJA

Ibu Ruyati Sudah Dihukum Mati di Arab Saudi!

MINGGU, 19 JUNI 2011 | 03:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Saudi Arabia telah memenggal kepala Ruyati binti Sapubi, seorang tenaga kerja Indonesia di negara itu, Sabtu siang (18/6) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Eksekusi dilakukan di barat provinsi Mekah.

Pengadilan Arab Saudi menyatakan wanita berusia 54 tahun itu terbukti bersalah karena membunuh majikannya, Khairiya bin Hamid Mijlid, awal 2010 lalu.

Menurut Gulf News, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang menyampaikan kabar eksekusi itu tidak menjelaskan lebih lanjut motif dari aksi kriminal yang dilakukan Ruyati.

Ruyati menjadi orang ke-28 yang dihukum mati Arab Saudi dalam paruh pertama 2011 ini. Tidak diperoleh informasi apakah perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi menghadiri eksekusi mati ini.

Amnesty International yang berkantor di London, Inggris, mengecam hukuman mati itu. Jumlah orang yang dihukum mati di Arab Saudi naik dengan sangat signifikan. Baru enam bulan berjalan di tahun 2011, sudah 28 orang yang dihukum mati. Angka ini sama dengan jumlah orang yang dihukum mati tahun 2010. Adapun sepanjang Mei 2011 sebanyak 15 orang yang telah dihukum mati.

Bulan Maret lalu rencana eksekusi Ruyati ini sempat diberitakan sejumlah media massa Indonesia. Ketika itu, aktivis Migrant Care, Nining Djohar, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi hukuman mati Ruyati dari pihak keluarga.

Adapun informasi dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kala itu menyebutkan bahwa pemerintah telah menunjuk tim pengacara untuk mendampingi Ruyati.

Ketika menyampaikan kabar itu, Nining berharap pemerintah lndonesia melakukan berbagai upaya untuk mencegah eksekusi mati Ruyati. Apalagi Ruyati belum tentu bersalah. Berdasarkan informasi yang diperoleh Nining, Ruyati dikenal memiliki prilaku yang baik. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya