Berita

buya syafii/ist

Buya Syafii: Korupsi di Era Reformasi Lebih Dahsyat Lagi

SABTU, 18 JUNI 2011 | 17:01 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Apa boleh buat. Korupsi di era Orde Baru tak ada apa-apanya dibandingkan korupsi di era reformasi ini. Korupsi menggila dari pusat hingga daerah.

"Sekarang korupsi telanjang. Kalau dulu masih sembunyi-sembunyi dan tidak vulgar seperti sekarang. Akibatnya pembangunan ini mandeg dan tidak mencapai kemajuan yang mendasar," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Syafii Maarif, dalam lokakarya tentang empat pilar Indonesia yang diselenggarakan MPR di Hotel Santika, Jakarta (Sabtu, 18/6).

Guru besar sejarah ini menggarisbawahi, sekitar 80 persen daerah baru yang dimekarkan pasca Soeharto mengalami kegagalan dalam pembangunan akibat praktik korupsi.


"Saya tak habis pikir, bagaimana prilaku birokrat kita dari pusat sampai daerah yang sarat dengan perilaku korup. Apa bedanya dengan zaman Belanda dulu? VOC hancur karena korupsi. Apakah kelompok elite ini memang menghendaki kehancuran negeri ini," tegas Syafii.

Ia menambahkan, meski pemimpin nasional kita tidak tegas, bangsa Indonesia harus tetap optimis terhadap keberlangsungan sejarahnya.

"Kita harus cegah kehancuran itu. Kita masih punya Pancasila, tapi syaratnya harus dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya