Berita

nazaruddin/ist

Paspor Tim Pencari Nazaruddin Ditahan Polisi Singapura

JUMAT, 17 JUNI 2011 | 08:51 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Maksud hati hendak membuktikan keberadaan Muhammad Nazaruddin di Singapura dan untung-untung bisa membawanya pulang ke Indonesia, tetapi apa daya “tim pencari partikelir” dari Jakarta akhirnya harus berurusan dengan polisi negeri tetangga itu.

“Pihak KBRI tak mau melindungi kami,” kata Sarman El Hakim, salah seorang anggota tim pencari itu ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat pagi, 18/6).

Sarman bersama Adnan Balfas, Tommy Diansyah, M. Egi Sabri, dan Dendi Satrio, tiba di Singapura hari Selasa lalu. Mereka mencari Nazaruddin di tempat-tempat yang kerap dikunjungi orang Indonesia di Singapura, termasuk di Orchard Road. Dalam aksinya, mereka membawa poster berukuran besar dengan wajah Nazaruddin.

“Kami meminta kesediaan KBRI untuk membantu kami, paling tidak mengizinkan kami membuka Posko di KBRI. Kami bisa nginap di masjid atau wisma Indonesia. Tapi mereka tidak mau membantu,” ujar Sarman yang selama ini dikenal sebagai Ketua Masyarakat Sepakbola Indonesia yang mendorong agar Indonesia menjadi tuang ruman Piala Dunia 2022. Kelima orang yang berangkat ke Singapura untuk mengejar Nazaruddin tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Sarman dan kawan-kawannya mendatangi KBRI hari Rabu kemarin (15/6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Ketika itulah petugas KBRI menghubungi polisi Singapura. Menurut Sarman, jumlah anggota polisi yang menjemput mereka lumayan banyak. Polisi datang dengan menggunakan enam sedan. Beberapa di antaranya mengenakan baju preman.

Dari KBRI Indonesia di Chatsworth Road kelima orang itu dibawa ke kantor polisi di Tanglin. Dan diinterogasi oleh dua anggota polisi bernama Zulkifli Aralin, Syamsuri Hasin. Sayangnya, Sarman tidak tahu pangkat dan jabatan kedua polisi itu.

Paspor Sarman Cs pun ditahan. Petugas di kantor polisi Tanglin mengatakan baru akan memberikan kembali paspor mereka setelah ada keputusan dari Kejaksaan Singapura. Lho? [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya