Berita

kombes naufal yahya/rmol

Mabes Polri: 32 Ribu Orang Tewas di Jalan

SABTU, 11 JUNI 2011 | 18:20 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Diperkirakan sekitar 32 ribu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di kota-kota di Indonesia sepanjang tahun 2010. Jawa Timur merupakan provinsi penyumbang tertinggi dengan 4.700 korban tewas, diikuti Jawa Tengah (4.400), Jawa Barat (4.200), Sumatera Utara (2.300) dan DKI Jakarta (1.800).

Adapun Maluku Utara, Gorontalo dan Kepulauan Riau merupakan kota dengan jumlah korban tewas kecelakaan lalulintas paling rendah. Di tiga kota ini jumlah korban tewas di jalanan sepanjang 2010 lalu kurang dari atau sekitar 200 orang.

“Berdasarkan data akhir pihak Kepolisian tahun 2010, jumlah korban meninggal dunia di jalan sekitar 32 ribu jiwa. Perkiraan ahli dari luar negeri bahkan di atas 40.000 jiwa,” ujar Kepala Bagian Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri, Kombes M. Naufal Yahya, kepada Rakyat Merdeka Online dalam sebuah diskusi di kawasan Semanggi, Jakarta, Sabtu sore (11/6).

Naufal mengakui data korban tewas kecelakaan lalulintas tersebut masih belum sempurna mengingat anatomi kecelakaan lalulintas secara nasional belum dapat disusun sempurna. Namun secara umum, data yang diperoleh dari Jasa Raharja memperlihatkan bahwa kecelakaan lalulintas terbesar melibatkan kendaraan sepeda motor (52,5 persen), diikuti mobil pribadi (20 persen), truk (17,5 persen) dan bus (10 persen).

Korban dikatakan tewas akibat kecelakaan lalulintas bila meninggal dunia dalam masa 30 hari setelah kecelakaan terjadi. Sementara yang dimaksud dengan mengalami luka berat apabila mendapat perawatan di rumah sakit lebih dari 24 jam.

Alumnus studi keselematan lalulintas dari Leeds University, Inggris, ini mengakui faktor keamanan lalulintas di banyak kota di Indonesia memang sangat memprihatinkan. Bahkan, ia mengutip hasil studi Asian Development Bank (ADB) tahun 2003, yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara Asia dengan kondisi lalulintas paling tidak aman. Tidak tanggung-tanggung, dalam daftar itu Indonesia berada di urutan ketiga setelah Laos dan Myanmar.

Naufal juga mengatakan, dampak kecelakaan lalulintas mempengaruhi perekonomian nasional. Sebagai contoh, dari studi yang pernah dilakukan Universitas Gadjah Mada disebutkan bahwa kecelakaan moda jalan menyebabkan kerugian ekonomi sekitar 2,9 persen dari Pendapatan Bruto Nasional.

Dengan kondisi seperti itu, sudah sepatutnya bila kampanye keselamatan lalulintas di Indonesia, dijadikan tema nasional. Naufal mengingatkan bahwa pada 2004 lalu PBB telah memberi perhatian kepada kecelakaan lalulintas sebagai salah satu persoalan utama yang dihadapi masyarakat dunia. Tujuh tahun setelah itu, tepatnya 11 Mei yang lalu negara anggota PBB sepakat untuk membuat program Decade of Action for Road Safety 2011-2020 (DoA)1.

“Target aksi ini untuk mengurangi jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebesar 50 persen,” ujarnya lagi.

“UU 22/2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan juga mengamanahkan agar pemerintah membuat Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK). Tentunya DoA 1 akan menjadi bagian dari RUNK,” demikian Naufal. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya