Berita

andi arief/ist

Andi Arief Tak Pernah Membenci Misbakhun

RABU, 08 JUNI 2011 | 09:30 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Misbakhun telah mengundurkan diri dari DPR RI. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini adalah terpidana dalam kasus kasus kepemilikan L/C fiktif di Bank Century. Pengunduran diri Misbakhun diumumkan Badan Kehormatan DPR, kemarin (Selasa, 7/6).

Adalah Andi Arief, salah seorang staf khusus SBY, yang melaporkan kasus itu ke polisi pada Maret 2010 lalu, tak lama sebelum DPR menyatakan danatalangan yang dikucurkan untuk Bank Century melanggar aturan hukum dan perundangan.

Ketika mengadukan Misbakhun ke Polres Metro Jakarta Selatan tanggal 1 Maret 2010, Andi Arief mengatakan bahwa L/C fiktif perusahaan Misbakhun itu diduga merugikan Bank Century sebesar 22,5 juta dolar Amerika Serikat untuk aktivitas ekspor fiktif pada tahun 2007.

Andi Arief juga menduga Misbakhun memanipulasi data perusahaan. Aneh, sebuah perusahaan yang memiliki asset Rp 702 miliar hanya membayar pajak antara Rp 3 hingga Rp 7 juta dalam setahun. Belum lagi, jumlah karyawan perusahaan itu hanya empat orang.

Vonis satu tahun penjara untuk Misbakhun dijatuhkan pada awal November tahun lalu.

Andi Arief baru mendengar pengunduran diri Misbakhun dari DPR pada Selasa malam (7/6). Sepanjang Selasa siang hingga petang Andi Arief dan sejumlah pakar geologi, ahli gempa dan tsunami, bertemu Presiden SBY untuk membahas berbagai persoalan dan potensi bencana yang dihadapi Indonesia.

Setelah mendengarkan pengunduran diri Misbakhun, Andi Arief berkomentar pendek saja.

“Aku tidak pernah membenci dia (Misbakhun). Niatku hanya mau memberi tahu masyarakat bahwa Misbakhun sebagai insiator Pansus Centurygate punya urusan dengan bank itu,” ujarnya.

“Mestinya sebagai orang yang punya masalah (L/C fiktif), dia diam saja. Tidak usah belagak jadi orang paling bersih. Aku justru kasihan sama dia, karena dia hanya dapat sedikit saja,” demikian Andi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya