Berita

Andi Arief: Gempa Selasa Malam Jelas Hoax!

SELASA, 17 MEI 2011 | 21:54 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Nama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dicatut oleh pihak-pihan yang tak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi mengenai perkiraan gempa bumi berkekuatan 8,7 Skala Richter di sekitar Jakarta, pada Selasa malam ini (17/5).

Si penyebar isu kelihatannya ingin memanfaatkan hujan yang turun dengan deras di Jakarta dan sekitarnya, dan menggabungkan perkiraan tentang potensi gempa yang disampaikan oleh Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial hari Minggu lalu (15/5).

Potensi gempa yang disampaikan kantor Andi Arief itu didasarkan pada studi terhadap dua hal. Pertama kondisi pertemuan lempeng Euro-Asia dan India-Australia di sepanjang pantai barat Sumatera hingga selatan Jawa dan Sunda Kecil, dimana lempeng India-Australia bergerak ke bawah lapisan lempeng Euro Asia. Pertemuan ini dikenal dengan istilah subduction. Bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan instansi lain, pihak Andi Arief juga tengah memperkirakan proses pelepasan energi pada pertemuan kedua lempeng itu.

Hal kedua yang tengah dipelajari adalah berbagai catatan mengenai gempa dan bencana katastropik di masa lalu yang terjadi di sekitar kawasan yang kini dikenal sebagai kepulauan Indonesia. Disimpulkan gempa memiliki pola yang berulang. Hanya belum bisa dipastikan benar titik episentrum, kapan dan berapa besar energi yang dilepaskan.

Pesan yang di-broadcast melalui jaringan Blackberry itu menyebutkan bahwa BMKG telah merilis informasi yang menyebutkan bahwa Jakarta akan diguncang gempa berkekuatan 8,7 Skala Richter pada malam ini. Dan masyarakat diimbau untuk menghindarkan daerah yang berdekatan dengan pantai apabila terjadi guncangan yang kuat malam nanti. Masyarakat juga diminta keluar rumah dan berkumpul di kawasan yang datang agar tak terkena reruntuhan.

Untuk memperkuat isi dari pesan berantai itu disertakan juga link berita dari sebuah media massa berbasis online. Bila diklik, link itu akan mengantar pembaca ke sebuah berita yang walau pun tentang potensi gempa namun tidak memiliki kaitan langsung dengan bagian pengantar pesan berantai tersebut.

“Ini hoax. Antara kalimat pengantar dan isi berita sama sekali tidak berhubungan dan BMKG tidak pernah me-release ini,” tulis Andi Arief dalam pesan balasan yang dikirimkannya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya