Berita

andi arief/ist

Inilah Tiga Kekeliruan Survei Indo Barometer tentang Orde Baru

SENIN, 16 MEI 2011 | 16:39 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Survei Indo Barometer yang mengatakan bahwa rezim Orde Baru lebih baik dari pemerintahan SBY saat ini dianggap memiliki tiga kekeliruan mendasar yang sangat mengganggu dan membuat hasil survei itu tidak empiris.

“Jelas masyarakat yang berusia sekitar 17 tahun tidak paham dengan Orde Baru. Mereka tidak pernah bersinggungan dan tidak mengalami kehidupan di bawah rezim Orde Baru. Sementara mereka ini adalah salah satu kelompok masyarakat yang menjadi narasumber survei mereka,” ujar Andi Arief, salah seorang aktivis anti Orde Baru yang kini menjadi salah seorang Staf Khusus Presiden SBY.

“Kekeliruan kedua, belum pernah ada survei dalam jangka waktu panjang dimana masyarakat disuruh menilai pemimpin mana yang terbaik,” sambungnya.

“Juga agak aneh karena dalam salah satu poin disebutkan apabila hari ini diadakan pemilu, maka SBY dipastikan kalah. Bagaimana mungkin, sementara angkanya masih tinggi, dan kompetitornya belum ada dan kalaupun ada masih rendah,” masih kata mantan Ketua Umum Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) itu kepada Rakyat Merdeka Online, Senin petang (16/5).

“Dan SBY sudah pasti tidak mencalonkan lagi,” demikian Andi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya