Berita

Fadel Muhammad

Wawancara

CUTI BERSAMA

Fadel Muhammad: Ini Merugikan Pihak Swasta

SENIN, 16 MEI 2011 | 06:50 WIB

RMOL. Kebijakan libur bersama Senin (16/5) seharusnya diberitahukan lebih awal agar segala sesuatu dipersiapkan secara matang. Sebab, ini menyangkut banyak pihak, termasuk sektor swasta.

Demikian diungkapkan Men­teri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, kepada Rak­yat Merdeka, Sabtu (14/5).

“Sebaiknya dari awal kita mem­persiapkan rencana libur panjang ini. Kenapa mesti men­dadak, ini merugikan pihak swasta,” ungkapnya.


Bekas Gubernur Gorontalo mengaku, walaupun libur ber­sama, dirinya, beberapa menteri, dan Presiden SBY tetap mela­kukan aktivitas pemerintahan.

“Misalnya saya yang ditugas­kan ke acara G8 di Teheran, Iran. Artinya saya menggunakan waktu libur itu untuk tugas kene­garaan “ ungkap Fadel.

Berikut kutipan selengkapnya;

Libur bersama mempenga­ruhi kinerja di Kementerian yang Anda pimpin?
Secara keseluruhan tidak mem­pengaruhi kinerja di ke­men­terian yang saya pimpin, malah bagus. Sebab, semua pe­gawai seragam liburnya, dan tidak bolos.

Anda yakin tidak ada yang bolos?
Kalau tidak diliburkan maka  banyak pegawai yang bolos pada hari Senin dengan berbagai ma­cam alasan.

Adakah perubahan agenda di kementerian Anda dengan libur mendadak ini?
Hari Senin sebenarnya kami sudah merencanakan dua agen­da. Tetapi karena ada kebijakan libur bersama, terpaksa harus diundur ke Rabu.  
 
Bagaimana mengin­formasi­kan kepada pegawai di kemen­terian Anda?
Kebijakan libur bersama me­mang mendadak, saya tahu Jumat (13/5) siang. Langsung kami mem­beritahu melalui Biro Kepe­ga­waian dengan mengirimkan SMS kepada setiap pegawai. Cara itu efektif untuk memberi­tahu kebijakan tersebut.

Kebijakan ini mempenga­ruhi pengamanan impor ikan ilegal?
Tidak berpengaruh terhadap pengamanan kita di tiap-tiap pe­labuhan untuk mencegah impor ikan ilegal. Setiap hari kita selalu stand by untuk mencegah ter­jadi­­nya kasus tersebut. Kita sudah menutup tiap-tiap pintu masuk yang memungkinkan mereka melakukan impor ikan ilegal. Ini dilakukan untuk men­cegah ke­mungkinan kasus ter­sebut terjadi lagi.

Apa tidak ada lagi impor ile­gal?
Kasus impor ikan ilegal itu sebenarnya sudah tidak ada. Se­bab, kami sudah membuat pera­turan yang jelas tentang aturan impor ikan dari luar negeri. Con­tohnya kita sudah mem­buat ke­bijakan untuk mem­pertegas dan memperjelas aturan menge­nai ikan apa yang bisa kita impor, dan ikan apa yang tidak bisa impor.

Ada yang menilai birokrat malas, makanya bikin libur ber­sama, komentar Anda?
Saya rasa tidak bisa kita mengatakan bahwa birokrasi kita malas hanya karena kebi­ja­kan libur satu hari. Itu tidak bisa di­jadikan tolak ukur hanya karena libur di hari kejepit. [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya