RMOL. Kotak hitam pesawat Merpati MA 60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, masih diproses Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kotak hitam pesawat bernoÂmor registrasi PK-MZK itu sudah dikirim ke China, Kamis (12/5) untuk diteliti penyebab keceÂlaÂkaÂan tersebut.
Demikian disampaikan Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, kepada Rakyat Merdeka, di kantor KNÂKT, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, kotak hitam itu meÂmang terlambat dikirim ke China. Sebab, KNKT harus meÂmeÂnuhi beberapa syarat teknis dan administrasi. Misalnya soal visa keberangkatan.
Selain itu, lanjutnya, harus meÂmeÂnuhi sejumlah prosedur. AnÂtara lain memelihara tempratur koÂtak hitam, mempersiapkan suÂrat-surat agar kotak hitam tidak di x-ray dan melakukan koÂmuÂnikasi dengan sejumlah bandara yang akan disinggahi.
“Black box itu terendam air, tidak boleh dikeringkan. BerdaÂsarÂkan prosedur, black box itu harus dibawa dalam keadaaan teÂrenÂdam di air untuk memelihara temÂpratur yang ada di dalamnya agar dapat dibaca,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Berapa orang yang memÂbawa kotak hitam itu? Awalnya, kami berencana meÂbeÂrangkatkan satu orang. Tapi, kaÂrena persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi cukup baÂnyak, kami akhirnya mengirim dua orang.
Apa keterlambatan ini memÂpeÂngaruhi keakuratan saat memÂbaca kotak hitam?Tidak. Keterlambatan ini meÂmang tidak bias dihindari. Seperti yang saya bilang tadi. Kami kan harus memenuhi sejumlah perÂsyaÂratan teknis dan administratif. Misalnya, kami harus melakukan komunikasi dan berkirim surat keÂpada tiap bandara yang akan diÂlalui black box tersebut, seÂhingga tidak di X-ray saat melalui bandara. Itu cukup lama proseÂdurnya.
Kalau prosedurnya lama, keÂnaÂÂpa dikirim ke China?Di labolatorium KNKT, kita suÂdah memiliki alat dan software untuk membaca black box. SaÂyangÂnya, perangkat yang kita miÂliki hanya dapat digunakan untuk membaca buatan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. SeÂbab, software yang kita miliki adalah buatan Kanada.
Nah, Black Box yang mau kita kirim ini di buat China. Jadi, softÂware untuk membuatnya ya softÂware China dan kita nggak punya. Karenanya, kita harus mengirim black box itu ke China. Ke depan, kami akan coba membeli atau meÂminta bantuan China untuk mengÂinstal software itu di sini, seÂhingga kalau ada masalah bisa dibuka.
Berapa lama prosesnya? Kalau untuk memindahkan data dari black box ke komputer, proÂsesnya tidak lama, paling satu minggu. Yang lama adalah analiÂsanya.
Karena yang keluar dalam prin data record tidak berbentuk gamÂbar atau tulisan yang langsung bisa dibaca. Saat dipindahkan ke computer, Black Box hanya meÂngeluarkan sejumlah grafik. Jadi, Nggak akan ada mengerti, keÂcuali investigator dan operator yang mengerjakan itu.
Kapan hasilnya diumumkan?Berdasarkan aturan interÂnaÂsional, hal itu nggak boleh diÂumumkan. Dasar hukumnya yakÂni aturan IPO dan Undang-unÂdang tentang Penerbangan. Kalau kita mengumumkan itu, kita akan mendapat teguran dan bisa menÂdapat sanksi.
Bagaimana dengan Cockpit VoiÂce Recorder?Saat dipindahkan kedalam komÂputer, data itu berubah menÂjadi percakapan. Nah, hasil perÂcÂakapan itu juga data rahasia yang tidak boleh disebarkan. Kalau melanggar aturan itu, yang jelek negara kita. Sebab, ini bukan unÂtuk publikasi, ini merpakan alat para inisiator untuk menganalisa.
Dulu, saat data Adam Air bocor dan hilang dari komputer, KNKT mendapat teguran. Sebab, tidak dapat menjaga kerahasiaan protokol internasional.
Jika tidak dapat dipubÂliÂkasikan, bagaimana memberikan sanksi kepada maskapai yang lalai?Hasil investigasi KNKT juga itu tidak boleh dikaitkan hukumÂan atau sanksi, ganti rugi dan peÂngaÂdilan. KNKT hanya bertugas untuk memperbaiki sistem agar lebih aman.
Hasil investigasi KNKT akan diÂmanfaatkan untuk seluruh duÂnia. Soalnya, dalam seratus tahun terakhir, keamanan industri peÂnerÂbangan berkembang luar biaÂsa. Salah satu penyebab penerÂbangan menjadi aman, ya karena belajar dari kecelakaan.
Bagaimana dengan institusi lain?Kalau institusi lain ya bisa memÂberikan sanksi. Tapi, kalau kaÂmi hanya memberikan laporan haÂsil investigasi.
[RM]