Berita

KUTU LONCAT

Dede Yusuf Bisa Kena Tulah Falsafah Karuhun Sunda

MINGGU, 24 APRIL 2011 | 10:02 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Ada falsafah di kalangan karuhun Sunda yang berbunyi: “jiga moro julang ngaleupaskeun peusing.” Artinya kira-kira sama dengan pepatah yang berbunyi: “mengharapkan turun hujan, air di tempayan ditumpahkan.”

Falsafah dan pepatah itulah yang dilanggar Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Mantan bintang sinetron itu telah membulatkan tekad untuk lompat pagar meninggalkan Partai Amanat Nasional yang membesarkannya dan beralih ke Partai Demokrat. Bukan tidak mungkin kekuasaan adalah satu-satunya motivasi Dede Yusuf pindah ke Partai Demokrat. Semata-mata agar ia dapat mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jawa Barat dua tahun lagi.

“Mungkin (Dede Yusuf) pindah ke Demokrat, agar gampang meraih kekuasaan dengan harapan bisa dicalonkann jadi Gubernur Jabar tahun 2013. Apalagi bila diajak mengikuti jejak guru kutu loncat, Ruhut Sitompul. Tapi ingat bila nanti kena pepatah nenek moyang Sunda, jiga moro julang ngaleupaskeun peusing,” ujar Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat Enjang Tedi, kepada Rakyat Merdeka Online di sela-sela Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat.

Enjang Edi mempersilakan Dede Yusuf pindah partai, karena toh selama ini Dede Yusuf dianggap tidak memberikan kesan baik di kalangan kader PAN khususnya di Jawa Barat. Keputusan Dede Yusuf jadi kutu loncat ini malah memperkuat anggapan umum mengenai keengganan Dede Yusuf membalas budi PAN yang telah membesarkannya.

Dede Yusuf juga dianggap bertanggung jawab terhadap penurunan dukungan PAN di Jawa Barat yang signifikan. Jumlah kursi PAN di DPRD Provinsi kini turun dari tujuh menjadi lima kursi pada periode 2009-2014. Sementara jumlah kursi PAN di DPR RI yang diduduki wakil dari Jawa Barat turun dari delapan menjadi tiga kursi.

Di DPRD kabupaten dan kota se-Jawa Barat memang terjadi kenaikan jumlah kursi PAN, dari sebelumnya 76 menjadi 83. Tetapi itu bukan karena Dede Yusuf bekerja keras. Namun lebih karena kader PAN telah bekerja keras sejak Pemilu 2004 untuk menaikkan dukungan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya