rizal ramli/ist
rizal ramli/ist
RMOL. Isu terorisme sudah menjadi semacam tabungan yang bisa dikeluarkan kapan saja. Tujuan utamanya adalah untuk mengalihkan isu.
Pandangan ini membantah pandangan kaum orientalis dan pengamat terorisme asing yang kerap mengaitkan terorisme dengan keyakinan beragama yang menyimpang. Dan lebih jauh, menyudutkan ajaran agama tertentu sebagai sebab utama aksi terorisme.
“Saya khawatir isu terorisme adalah tabungan yang bisa dikeluarkan jika dibutuhkan untuk mengalihkan isu,†ujar mantan Menteri Perekonomian DR. Rizal Ramli kepada Rakyat Merdeka Online .
Tokoh oposisi itu mengatakan, sejauh ini aparat keamanan tidak terlihat sungguh-sungguh membongkar apa yang selama ini digembar-gemborkan sebagai jaringan teroris.
“Polisi kan tahu nama-nama teroris. Bahkan nomor handphone dan tempat tinggal mereka pun polisi tahu,†katanya lagi.
Dengan demikian, polisi seharusnya bisa langsung menangkap teroris dan mematahkan semua rencana serangan. Dia juga menyayangkan sikap aparat keamanan yang seakan mempermainkan isu terorisme untuk menakut-nakuti masyarakat dan mengalihkan perhatian.
“Harusnya polisi bisa menangkap dan tidak perlu membuat status siaga satu bom. Karena itu akan membuat masyarakat merasa lebih khawatir,†demikian Rizal Ramli. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57