Berita

ilustrasi/ist

SUAP SESMENPORA

Adhie Massardi: Tidak Penting Menekan KPK

SABTU, 23 APRIL 2011 | 12:19 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Gerakan Indonesia Bersih (GIB) tak mau repot-repot mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas skandal suap menyuap wisma atlit Sea Games yang mellibatkan Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram.

“Kasus ini terlalu kecil. Tidak penting sampai GIB harus melakukan tekanan ke KPK, agar kasus ini diusut secara benar dan proporsional,” ujar Jurubicara GIB, Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu pagi (23/4).

Wafid Muharram ditangkap Kamis malam lalu (21/4) di kantornya yang juga merupakan kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat. Selain Wafid, tim KPK juga menangkap Muhammad Idris Umar, staf marketing perusahaan pemenang tender pembangunan sarana dan prasarana wisma atlit Sea Games, beserta Rosa Manulang yang bertindak sebagai penghubung. Ketiga orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam dalam tahanan yang berbeda.

Sebelumnya, Adhie telah mengatakan bahwa kasus ini merupakan ujian bagi kredibilitas Partai Demokrat yang selama ini dianggap sebagai tempat perlindungan terbaik bagi koruptor. Bila KPK tidak mampu mengusut tuntas kasus ini maka dikhawatirkan opini publik yang menganggap Demokrat menjadi semacam save house bagi koruptor adalah benar.[guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya