Berita

ratu atut/ist

PEMILU BANTEN

Dahnil Anzar: Ratu Atut Kehilangan Legitimasi Moral

SABTU, 23 APRIL 2011 | 12:04 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Ratu Atut Chosiyah kehilangan legitimasi moral untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Banten bulan Oktober mendatang. Pasalnya, sebagai incumbent yang berkuasa sejak 2004 Ratu Atut gagal dalam membangun Banten.

Menurut ekonom Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Dahnil Anzar, setidaknya ada dua kegagalan pemerintahan Atut. Pertama dalam hal memaksimalisasi potensi ekonomi Banten. Dalam Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) 2010 Ratu Atut boleh saja mengatakan bahwa secara makro ekonomi Banten tumbuh secara positif hingga 5,48 persen. Tetapi, indikator makro itu tidak mencerminkan kinerja pemerintah daerah, melainkan merupakan hasil dari sektor swasta.

“Kesenjangan antara potensi dan pertumbuhan aktual begitu besar. Harusnya dengan potensi yang ada ekonomi Banten bisa tumbuh antara 7 sampai 8 persen,” ujar Dahnil di sela-sela sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi (23/4).

Kegagalan kedua berkaitan dengan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Banten khususnya di kawasan selatan, yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Menurut Dahnil, dari data pemerintah Banten diketahui bahwa 64 persen jalan di Banten rusak. Ini jelas mengganggu akses ekonomi dan menjadi salah satu kendala pembangunan di Banten.

“Masyarakat di selatan menikmati inflasi yang semakin tinggi dan artinya semakin termiskinkan. Kedua kabupaten itu adalah episentrum kemiskinan di Banten, dan termasuk dalam daftar 143 daerah tertinggal di Indonesia,” ujarnya lagi.

Yang anehnya lagi, inflasi tertinggi di Lebak dan Pandeglang dialami oleh sektor pangan. Padahal, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Banten kedua kabupaten itu dimasukkan dalam wilayah pembangunan satu dengan fokus pada revitalisasi pertanian dan agrobisnis.

"Dengan dua hal ini saja, yang berakibat luar biasa pada kesenjangan ekonomi Banten, Ratu Atut kehilangan legitimasi moral untuk mencalonkan diri kembali dalam pilkada Oktober nanti," demikian Dahnil. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya