Berita

laksamana AL agus suhartono/ist

Mabes TNI: Bentrokan Kebumen Mestinya Bisa Dihindarkan

MINGGU, 17 APRIL 2011 | 18:27 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyesalkan bentrokan di Kebumen antara pasukan TNI Angkatan Darat dengan masyarakat yang dipicu sengketa tanah (Sabtu, 16/4). Dalam bentrok itu jatuh korban luka di kedua belah pihak.

Dalam keterangan yang Mabes TNI yang diterima redaksi petang ini (Minggu, 17/4) disebutkan bahwa Panglima TNI mengimbau agar di masa yang akan datang, kasus seperti ini diselesaikan dengan cara demokratis dan sesuai koridor hukum yang berlaku.

Menurut Mabes TNI, bentrokan berawal ketika sekitar 100 warga Desa Sestrojenar Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen yang bersenjata tajam dan pentungan, menghadang dan menghalangi rombongan Mabes TNI AD yang menuju Dislitbangad setelah meninjau latihan menembak di Desa Ambal.

Anggota TNI dari Dislitbangad berusaha menghalau massa. Warga memprotes lahan di desa mereka yang dijadikan tempat latihan menembak.

“Atas protes tersebut, sebenarnya TNI AD sudah memindahkan latihan menembak ke Desa Ambal dan juga ke daerah Lumajang Jawa Timur, sehingga tidak ada lagi latihan menembak di desa yang dipersengketakan,” tulis keterangan Mabes TNI yang diautentifikasi Kapuspen TNI, Laksda Iskandar Sitompul.

Tetapi, sambung Mabes TNI, karena komunikasi yang kurang, warga berunjuk rasa secara anarkis dengan memblokade jalan menuju Dislitbangad, bahkan merobohkan gapura dan antena pemancar milik Dislitbangad. Menghadapi hal tersebut, lanjut Mabes TNI, prajurit TNI AD masih tetap berupaya menenangkan massa secara persuasif. Namun tetap tidak diindahkan.

“Melihat situasi protes yang semakin anarkis dan membahayakan prajurit serta keamanan Markas Dislitbangad, prajurit TNI AD mengambil langkah sesuai prosedur yaitu memberikan tembakan peringatan ke atas namun tetap tidak dihiraukan, bahkan massa secara brutal menyerang aparat TNI AD, yang akhirnya terjadilah insiden bentrok yang mengakibatkan korban di kedua belah pihak,” demikian Mabes TNI. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya