Berita

vence rumangkang

Indonesia Sakti Karena Pancasila

KAMIS, 14 APRIL 2011 | 13:28 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sebagai seorang pendiri utama Partai Demokrat (PD),Vence Rumangkang mengatakan bahwa Indonesia sakti karena Pancasila. Lalu bagaimanakah pandangan keseluruhan Vence soal ketatanegaraan Indonesia dewasa ini? Berikut adalah wawancara ekslusif Rakyat Merdeka Online dengan Vence Rumangkang.

Saat ini marak aksi kekerasan umat beragama serta aksi teror bom yang mengatasnamakan agama sehingga dapat mengganggu kerukunan umat beragama. Bagaimana Anda melihat hal ini?

Menurut saya kerukunan umat beragama di negeri ini sudah terjaga. Muslim sebagai kaum mayoritas Indonesia di negeri ini menurut saya 90 persen merupakan nasionalis. Lihat saja dalam Pemilu sejak tahun 1955, selalu yang menjadi panglima adalah kekuatan nasionalis.


Nah sebagai bagian dari kaum minoritas saya merasa umat beragama di Indonesia sudah melakukan toleransi. Dari yang saya tahu, Islam itu merupakan ajaran yang sejuk dan damai. Jadi, orang yang melakukan tindakan anarkis apalagi hingga memakan korban itu memperkeruh suasana. Seperti yang pernah diutarakan Yenny Wahid: “Jangan mengaku Islam kalau membunuh orang!

Bisa dibilang, muslim di Indonesia sebagaian besar berpikiran seperti itu sehingga ke-bhineka tunggal ika bisa terjamin. Kalau misalnya saudara-saudara kita mayoritas yang muslim mematok harga mati sayariat Islam, maka ini tak lagi menjadi negara pancasila dan Indonesia bisa tercabik-cabik. Tapi menurut saya muslim di Indonesia itu sudah melakukan toleransi antar agama, sehingga negara ini tetap menjadi NKRI.

Selama ini saya sudah merasakan kenyamanan atas segala kerukunan umat beragama. Saya bisa bebas melakukan kegiatan yang saya percaya karena sudah dijamin negara. Apalagi, amanah kerukunan dari para founding father bangsa ini sudah tercantum di dalam UUD’45. Memang para founding father itu sangat visioner. Indonesia itu sakti karena Pancasila. Bahkan, ketika Barrack Obama datang dia berkata Amerika Serikat akan belajar dari Indonesia tentang Pancasila dan pluralisme. Ini kelebihan dari founding father negeri kita.

Dalam beberapa kejadian aksi kekerasan dan teror yang mengatasnamakan agama justru kalangan Islam menentangnya misalnya kalangan NU dan Muhammadiyah. Lihat saja seperti Ketua NU  (KH Said Aqil Siradj) dan Ketua Muhammadiyah (Din Syamsuddin)yang merupakan tokoh agama tapi berjiwa nasionalis dengan rasa kebangsaan yang tinggi.

Kalau begitu ini harus segera ditanggulangi?

Ya harus begitu. Pemerintah harus cepat bertindak. Dan, masyarakat jangan terprovokasi tindakan itu dalam memecah kerukunan umat beragama.

Lalu soal kinerja SBY saat ini?

Jelas kalau kinerja SBY selama ini sudah baik. Kalau pun masih kekurangan itu masih dalam batas wajar. Perbaikan nanti akan terus berjalan. Tapi, perlu diingat sebaiknya beliau memilih pembantu-pembantu yang bisa bekerja sama dengan baik.

SBY sepertinya sering berbenturan kebijakan dan pandangan dengan pemimpin daerah, lalu bagaimana menurut anda?
Sedikit masuk ke ranah politik. Kini marak partai politik yang berdiri. Bagi Anda berapa jumlah partai ideal yang ada di Indonesia?
Apa harapan ke depan?
[arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya