anis matta/ist
anis matta/ist
RMOL. Malang benar Partai Keadilan Sejahtera. Belakangan ini berbagai persoalan datang silih berganti merudung partai terbesar keempat itu.
Awalnya adalah kabar burung tentang video porno yang dilakoni oleh seorang lelaki yang wajahnya mirip wajah Sekjen PKS Anis Matta. Kabar burung ini terbukti basi dan tak terbukti. Lalu kasus impor “daging berjenggot†yang juga tak terbukti. Lalu, “nyanyian†pendiri PKS Yusuf Supendi tentang sejumlah kasus korupsi di tubuh PKS dan poligami atau praktik beristri lebih dari satu di kalangan pimpinan partai itu.
Kalangan dalam PKS merasa bahwa mereka tengah menjadi target utama operasi politik yang bertujuan men-downgrade PKS.
"Ini operasi politik. Anda lebih tahu. Anda bisa paham ini operasi politik siapa. Ada yang ingin men-downgrade PKS," ujar Anis Matta kepada wartawan di gedung DPR RI, pekan ketiga Maret lalu (Selasa, 22/3).
Pernyataan Anis Matta itu disampaikan di saat nyanyian Yusuf Supendi begitu nyaring terdengar. Anis berkeyakinan, bahwa nyanyian Yusuf Supendi itu hanya merupakan satu dari sekian banyak episode yang tengah dipersiapkan untuk menghajar PKS.
Kasus-kasus yang dinyanyikan Yusuf Supendi itu, misalnya, menurut Anis jelas bukan barang baru karena pernah disampaikan tahun 2005 yang lalu.
"Ini serial yang belum selesai. Mulai dari video yang mirip saya, kasus daging impor, dan yang sekarang ini. Akan ada serial keempat," kata Anis lagi ketika itu.
Dia juga mengatakan, dirinya sudah memiliki informasi mengenai kasus lain yang akan di-blow up setelah nyanyian Yusuf Supendi. Tetapi, ketika berbicara di gedung DPR di pekan ketiga Maret lalu itu, dia enggan menyampaikannya.
"Saya tidak mau menyebutkan. Yang jelas masih ada lagi. Perlu nafas panjang," demikian Anis.
Pertanyaannya kini adalah, apakah kasus anggota Komisi V dari PKS, Arifinto, yang tertangkap basah kamera fotografer sedang nonton video porno di tengah rapat paripurna DPR adalah kasus serial keempat yang dimaksud Anis itu? Atau, apakah anis sudah tahu sejak lama tentang kebiasaan Arifinto itu dan khawatir cepat atau lambat, hal itu akan dipakai oleh lawan-lawan PKS untuk membikin partai itu terjerembab.
Sampai sejauh ini belum ada keterangan yang bisa memastikan.
Yusuf Supendi, sang vokalis, mengatakan bahwa Arifinto memiliki kasus lain sebelum ini, yang berkaitan dengan rumah tangga. Karena kasus personal yang tidak disebutkan itu, Arifinto pernah diskors sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP). Hari ini (Senin, 11/4) Yusuf pun mengadukan Arifianto ke Badan Kehormatan (BK) DPR.
Sementara kabar lain mengatakan, Arifinto kini tengah mempertimbangkan pengunduran diri. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57