Berita

VIDEO PORNO SENAYAN

Pendiri PKS: Arifinto Pernah Melanggar Syariat

SENIN, 11 APRIL 2011 | 08:08 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto, yang tertangkap kamera fotografer sedang menonton video porno di tengah rapat paripurna DPR punya kasus personal yang begitu pelik.

Yusuf Supendi, salah seorang pendiri partai itu yang belakangan menjadi semacam wisthle blower yang membongkar berbagai kasus di tubuh PKS, ketika masih bertugas di Dewan Syariah PKS, pernah menginvestigasi kasus personal yang melilit Arifinto di tahun 2002-2003. Kasus personal itu berkaitan dengan hu­bung­an keluarga Arifinto.

“Saya orang yang melakukan in­ves­tigasi kasus Arifinto. Saya ber­sa­ma tim yang lain, yaitu Dr Salim Segaf (kini Mensos), Iman Santoso, dan Muslih Abdul Karim,” tuturnya seperti dikutip Rakyat Merdeka edisi hari ini (Senin, 11/4). Hasil investigasi menyatakan Ari­fin­to melanggar syariat.

Karena itulah, Arifinto yang kini adalah ang­gota Komisi V DPR pernah diskorsing dari ke­ang­go­tan­nya di Majelis Pertimbangan Pu­sat (MPP) PKS selama tiga bulan.

“Itu baru satu (kasus). Kalau saya bong­kar, panjang itu urusannya,” kata bekas anggota DPR periode 2004-2009 itu sambil tertawa.

Kemarin, Arifinto sudah puasa ngo­mong. Belasan kali Rakyat Mer­deka mencoba mengontak pon­sel­nya, namun tidak diangkat. Dia cuma membalas dengan sms pendek, “Hari ini tidak ada komentar.”

Yusuf Supendi mengaku makin per­caya diri menelusuri perkara-per­kara di elite PKS. Belakangan ini, dia malah dapat banyak dukungan. Kata Yusuf, dukungan didapat dari sohib, konstituen PKS, para ustadz, kiai, serta simpatisan. Kebanyakan mem­beri dukungan lewat sms dengan me­nga­takan, yakin apa yang dilakukan Yusuf selama ini benar. Dengan itu pula terkuak, Yusuf tidak diken­da­li­kan siapa-siapa, seperti yang di­tu­duh­kan elite PKS.

“Saya dapat telepon dari mana-mana. Dari Jawa Barat juga ada semalam. Mereka bilang, kejadian di paripurna itu merupakan inayah atau pertolongan dari Allah atas perjuangan saya. AM Saefuddin juga sms ke saya: terus berjuang jangan mundur, saya dukung Anda,” tutur Yusuf.

Dia yakin, jika PKS tetap mengelak dari kebenaran, aib-aib politisi PKS yang ditutup rapat-rapat petingginya ba­kal terkuak satu per satu. “Tidak mus­tahil Allah akan membukakan satu per satu kasus para elite PKS. Itu dengan sendirinya,” demikian Yusuf. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya