Berita

briptu norman/ist

Inilah Perang Terbuka Polri Lawan Presiden SBY di Blantika Musik

MINGGU, 10 APRIL 2011 | 15:08 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Perubahan sikap Mabes Polri terhadap Briptu Norman, dari rencana memberi sanksi menjadi pujian dan bahkan mengijinkan Norman masuk dapur rekaman, akan menjadi pukulan telak bagi Presiden Yudhoyono.

Mengapa demikian?

"Disadari atau tidak, sambutan publik yang luar biasa kepada Briptu Norman, membuat Polri secara institusi terangkat citranya. Dan masyarakat langsung membandingkannya dengan Presiden Yudhoyono yang pernah tampil di TV menyanyi, tapi dicibir publik," kata tokoh Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Minggu, 10/4) di Jakarta.

"Nanti, bila rekaman lagu Briptu Norman beredar di pasar dan sambutannya juga bagus, akan menjadi pukulan sangat telak bagi SBY, yang juga memasarkan lagu-lagunya di blantika musik nasional," tambah mantan jurubicara presiden ini.

"Saya tidak tahu apakah Kapolri menyadari bahwa semua ini akan menimbulkan dampak negatif terhadap SBY," sambung Adhie lagi.

Adhie percaya, bila Kapolri menyadari bahwa kehadiran Norman sebagai aparatus negara di blantika musik akan bersaing langsung dengan aparatus negara tertinggi (Presiden), tentu Kapolri akan melarang.

"Sebaliknya, kalau tahu namun membiarkan dan mengijinkan berarti Polri sengaja menantang Presiden secara terbuka di blantika musik," demikian Adhie. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya