Berita

David Petraeus /ist

Jenderal Petraeus Mengecam Pembakaran Al Quran

MINGGU, 03 APRIL 2011 | 21:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. “Membakar kitab suci umat Muslim adalah tindakan yang menyebarkan kebencian, sangat tidak toleran, dan sungguh sebuah penistaan yang sangat ekstrem. Juga, kami sangat mengecam perbuatan itu.”

Begitu kata Jenderal David Petraeus berapi-api seperti diberitakan CNN. Pernyataan komandan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan yang berbicara hari Minggu ini (3/4) disampaikan menyusul kerusuhan yang berlangsung beberapa hari di beberapa kota di Afghanistan akibat pembakaran Al Quran yang terjadi tahun lalu di Florida, Amerika Serikat. Sebanyak 20 orang tewas dalam kerusuhan di Afghanistan.

Sementara Dutabesar Mark Sedwill menyebut pembakaran Al Quran yang dilakukan sebuah gereja kecil di Florida itu adalah tindakan yang tidak menghargai keyakinan umat Muslim juga keyakinan umat beragama lain.

“Tindakan itu sama sekali tidak merepresentasikan pandangan umum masyarakat Amerika dan pemerintahan negara-negara sekutu,” ujarnya.

Pernyataan Jenderal Petraeus dan Dubes Sedwill disampaikan setelah kerusuhan yang terjadi hari Minggu ini di Kandahar menewaskan setidaknya satu orang dan melukai 16 laiannya. Polisi Afghanistan menghadapi warga yang marah dan melemparkan bebatuan ke arah mereka.

Semacam majelis ulama di Afghanistan juga menyampaikan kecaman atas pembakaran Al Quran itu dan meminta Presiden Hamid Karzai menuntut Pastor Terry Jones di muka pengadilan. Mereka juga mengecam pembunuhan terhadap masyarakat sipil dan staf PBB dalam demonstrasi beberapa hari ini.

Sehari sebelumnya, setidaknya sembilan orang terbunuh di Kandahar. Pada hari Jumat, sebanyak 12 orang tewas ketika demonstran yang marah menyerbu kantor PBB di Mazar-e Sharif. Sebanyal lima demonstran dan tujuh staf PBB termasuk yang tewas dalam kerusuhan hari Jumat itu.

Pastor Jones memancing kontroversi di dunia setelah tahun lalu ia berencana menggelar pembakaran Al Quran pada hari peringatan peristiwa 9/11. Secara khusus ia memberi nama untuk kegiatan itu sebagai “Hari Internasional Membakar Quran”. Rencana Jones ini adalah reaksi dirinya atas rencana pembangunan Islamic Center di kawasan Ground Zero di New York, yang merupakan lokasi serangan 9/11 tahun 2001 lalu.

Namun, sikap Jones melunak. Di hari itu ia membatalkan niatnya. Namun demikian website yang dikelola Dove World Outreach Center mengumumkan “Hari Internasional Pengadilan Al Quran” bulan lalu. Salah artikel yang ditampilkan di website memperlihatkan gambar Quran dibakar beserta tulisan yang berbunyi: pengadilan sudah selesai. Al Quran dinyatakan bersalah dan sebuah kopi Al Quran dibakar di dalam gedung.

Inilah yang menjadi trigger kerusuhan di Afghanistan itu. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya