Berita

rizal ramli/ist

Tokoh Oposisi: Angin Perubahan Indonesia Tak Perlu Kudeta

KAMIS, 31 MARET 2011 | 18:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Indonesia memang membutuhkan perubahan mendasar untuk dapat keluar dari keadaan yang tak menguntungkan mayoritas rakyat. Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bawah pemerintahan SBY, pengangguran dan penduduk miskin bertambah banyak. Gap antara kelompok the haves dan the have-nots juga semakin lebar menganga.

Namun diingatkan, perubahan yang dibutuhkan itu, menurut ekonom senior DR. Rizal Ramli ketika berbincang dengan Rakyat Merdeka Online petang ini (Kamis, 31/3) tidak perlu dilakukan dengan jalan kudeta. Sebaliknya, perubahan yang menyeluruh dapat dilakukan secara efektif dengan dukungan publik dan melalui pendekatan damai tanpa kekerasan.

“ Kudeta hanya dapat dilakukan dengan menggunakan senjata atau dengan kekuatan militer,” ujar salah seorang tokoh oposisi ini.

Rizal Ramli mengajak masyarakat Indonesia menjadi inspirasi bagi warga dunia seperti di tahun 1998 ketika rakyat Indonesia berhasil menggulingkan pemerintahan otoriter Soeharto.

“ Sekarang transisi baru yang juga sama pentingnya kembali dibutuhkan Indonesia untuk menggulingkan kelompok elit pemimpin palsu yang telah membajak reformasi dan demokrasi yang kita rebut dari tangan Orde Baru,” kata Menteri Koordinasi Perekonomian dan Menteri Keuangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Bila perubahan untuk memperoleh demokrasi dengan kualitas yang lebih itu baik berhasil dilakukan, demikian Rizal, ini artinya Indonesia kembali memperlihatkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia memiliki kemampuan mengkoreksi diri sendiri untuk menciptakan keadilan sosial yang sesungguhnya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya