Berita

presiden sby/ist

Pemuda Muhammadiyah: Beranikah SBY Bersikap Tegas dalam Kasus Libya

SELASA, 29 MARET 2011 | 10:01 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Bila tidak ada aral melintang, Presiden SBY tepat pada pukul 10.00 WIB nanti (Selasa, 29/3) akan menyampaikan sikap resmi pemerintah Indonesia mengenai krisis politik di Libya dan serangan negara-negara sekutu yang dipimpin Amerika Serikat ke jantung pertahanan negeri Muammar Khaddafi itu.

Pernyataan tegas dari SBY mengenai konflik Libya ini sudah lama dinanti-nanti publik Indonesia. Memang Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah menyampaikan sikap Indonesia sejak awal-awal krisis. Namun menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay, itu saja belum cukup. Karena faktanya, pernyataan Marty itu tidak menjadi wacana dan tidak diperhitungkan di dunia internasional.

“Harus ada upaya konkret dari pemerintah untuk menyikapi persoalan ini. Presiden SBY harus mau mendesak agar komunitas internasional meletakkan persoalan ini pada tempatnya. Keterlibatan pihak ketiga, dalam hal ini sekutu yang melancarkan serangan udara, justru kontraproduktif dan semakin merusak. Beranikah SBY bersikap tegas?” ujar Saleh kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu.

Dia juga menyesalkan sikap kalangan pemimpin negara-negara Barat yang terlalu hipokrit. Ketika negara-negara Barat mendapat keuntungan dari kekuasaan Khaddafi di Libya mereka sama sekali tidak bereaksi terhadap model kepemimpinan Khaddafi.

Saleh mendapatkan kabar bahwa Perdana Menteri Timor Leste dalam pertemuan dengan SBY pekan lalu di Istana Negara sudah menyarankan agar Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia dan sebagai salah satu negara demokratis terbesar di dunia menyampaikan sikap yang jelas mengenai campur tangan Amerika Serikat cs yang kebablasan ini. Tetapi, saran itu tidak langsung dituruti.

Sementara dari pantauan wartawan Rakyat Merdeka Online di Istana, saat ini pihak Istana sedang bersiap-siap menggelar pernyataan sikap Presiden SBY itu. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya