Berita

ilustrasi/ist

Dunia

KERAJAAN MAROKO

Waspadai Terorisme dan Penyelundupan Narkoba, Lehtinen Cs Dukung Otonomi Khusus

KAMIS, 24 MARET 2011 | 20:29 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Di tengah gelombang revolusi yang melanda negara-negara lain di kawasan Afrika Utara, Kerajaan Maroko justru mengalami penguatan institusi demokrasi dan pemerintahan. Kepercayaan terhadap kemampuan negara berusia 12 abad ini dalam mengelola pembangunan di kawasan Afrika Barat pun semakin meningkat.

Ketua Komisi Luar Negeri DPR Amerika Serikat, Ileana Ros-Lehtinen, misalnya, menyampaikan apresiasi dan dukungan kubu mayoritas baik di DPR maupun di Senat Amerika Serikat pada proposal otonomi khusus Sahara Barat. Partai Republik yang saat ini berkuasa di Capitol Hill menduduki 233 kursi DPR dan 54 kursi Senat.

“Kami telah menuliskan surat untuk mengekpresikan persetujuan kami pada kebijakan Amerika Serikat mendukung proposal otonomi khusus yang disampaikan Kerajaan Maroko untuk menyelesaikan sengketa di kawasan itu (antara Maroko dan kelompok separatis),” ujar Lehtinen dalam sepucuk surat yang disampaikannya untuk Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, seperti dikutip dari MAP.

Mereka juga menyampaikan perhatian mereka pada perkembangan kaum ekstremis dan penyelundupan obat-obatan terlarang di kawasan Sahel dan Afrika Barat. Lehtinen menggarisbawahi proposal otonomi khusus itu juga akan memberikan pengaruh yang kuat pada upaya untuk menciptakan kawasan Sahel dan Afrika Barat yang damai. Hal ini juga merupakan bagian dari kebijakan dasar politik luar negeri AS.

Lehtinen meminta Clinton menggunakan dialog antara kubu-kubu yang bertikai, yang akan digelar bulan ini, untuk mendorong agar semua pihak mengambil jalan keluar yang damai.

“Kami yakin, kita dapat menyelesaikan persoalan yang telah terjadi cukup lama ini. Kami juga yakin kita dapat memberikan kontribusi pada penciptaan kawasan yang lebih damai dan sejahtera,” ujarnya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya