Berita

Inilah Salah Satu Bukti Visual Kawat Diplomatik Kedubes AS

SELASA, 15 MARET 2011 | 14:38 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Kehadiran Presiden SBY dalam Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa di Balai Kartini, siang ini (Selasa, 15/3) merupakan bukti visual yang memperlihatkan bahwa isi kawat diplomatik Kedubes Amerika Serikat yang dibocorkan WikiLeaks dan dibongkar pertama kali oleh media Australia adalah benar adanya.

Dalam kawat diplomatik yang bocor pekan lalu itu antara lain disebutkan bahwa Sudi Silalahi yang ketika itu adalah Sekretaris Kabinet mengintimidasi majelis hakim yang sedang memeriksa perkara perebutan kekuasaan di tubuh partai yang didirikan mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini.

Menurut informasi yang diperoleh Kedubes AS, kepada hakim Sudi Silalahi mengatakan, memenangkan kubu Gus Dur sama dengan memberikan bantuan kepada pihak yang hendak menggulingkan pemerintahan Yudhoyono. Dokumen itu juga menyebutkan bahwa tujuan strategis kubu SBY untuk menundukkan PKB tercapai. Setelah Gus Dur tak lagi memiliki posisi yang cukup kuat, PKB pun merapat ke SBY sampai sekarang.

“Kehadiran SBY di dalam acara PKB memperlihatkan bahwa ia memang memiliki peranan dalam menggusur Gus Dur. Ini juga memperlihatkan bahwa pemecatan Gus Choi dan Lily Wahid bukan kehendak PKB sebagai sebuah partai, melainkan karena perselingkuhan politik antara Muhaimin Iskandar dengan penguasa,” ujar mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Selasa, 15/3).

Menurut Adhie, sikap Muhaimin ini akan mengundang reaksi fisik dari kalangan nahdliyin yang selama ini dipaksa menjadi pentonton yang baik.

“Setelah ini, mereka akan bergabung dengan kelompok perlawanan yang menentang pemerintahan citra SBY,” demikian Adhie. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya