Berita

Tjahjo Kumolo

Wawancara

WAWANCARA

Tjahjo Kumolo: Kami Sangat Optimistis Pansus Pajak Terbentuk

SELASA, 22 FEBRUARI 2011 | 06:37 WIB

RMOL. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Tjahjo Kumolo merasa optimistis Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Mafia Pajak terbentuk saat sidang paripurna DPR hari ini.

“Sudah ada empat fraksi yang mempunyai komitmen sama dengan kami. Namun, saya tidak dapat menyebutkan fraksinya karena tidak etis,” ungkap Tjahjo Kumolo kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya:


Apakah komitmen ini diikuti seluruh anggota fraksi masing-masing?
Saya kira begitu. Yang jelas, seluruh anggota fraksi kami mendukung pembentukan Pansus Hak Angket Mafia Pajak.    

Fraksi Partai Demokrat beru­paya untuk membendungnya, apa yang dilakukan fraksi yang Anda pimpin?
Fraksi PDI perjuangan terus berjuang dan berkomunikasi dengan pimpinan fraksi lain di DPR. Kami memiliki komitmen sama, yakni meloloskan Pansus Mafia Pajak DPR menjadi kepu­tusan DPR. Sebab, pansus meru­pakan momentum dalam mengu­rai benang kusut persoalan pajak.

Apakah Anda yakin du­ku­ngan dari fraksi yang berasal dari koalisi itu tetap solid?
Mulai malam ini sampai besok lobi intensif terus dilakukan. PDI Perjuangan berharap adanya akla­masi saja, tidak perlu voting. Sebab, kalau pun voting tetap menang seperti saat Pansus Hak Angket Bank Century.

Jadi, Komitmen kami untuk meloloskan pansus tersebut da­lam paripurna, sangat tinggi. Saya yakin, tidak akan ada fraksi yang menghianati komitmen tersebut.

Kenapa begitu yakin?
Pertama, Rapat Paripurna akan dilangsungkan secara terbuka. Dengan rapat terbuka, saya yakin Anggota DPR akan bersikap fair. Kedua, Anggota DPR itu memi­liki konstituen. Jadi, mereka tidak akan mengkhianati aspirasi ma­sya­rakat yang telah memilihnya, terlebih di tengah derasnya arus informasi saat ini.

Ketiga, berdasarkan ketera­ngan yang pernah saya baca di media masa, Presiden pernah mem­beri arahan untuk membe­rantas mafia pajak. Karena itu, saya yakin anggota dewan yang awalnya menolak pembentukan pansus akan berbalik untuk men­dukungnya.
Jadi, kami sangat optimistis Pansus Mafia Pajak ini terbentuk.

Fraksi PDI Perjuangan sa­ngat bersemangat mem­per­juang­kan pembentukan pansus ini, apa targetnya?
Sebagai hak konstitusional DPR, Pansus Angket Mafia Pajak bertujuan untuk mengurai benang kusut birokrasi perpajakan dan indikasi penyalahgunaaan kebija­kan perpajakan nasional.

Jadi, keputusannya bisa men­jadi acuan pemerintah dalam me­la­kukan reformasi birokrasi dan aparat penegak hukum.

Karena itu, selain mendorong pembentukan pansus, PDI Per­jua­ngan juga akan mengawal pan­sus tersebut agar berjalan transparan dan progresif. Siapa­pun nama yang dianggap terin­dikasi dan tahu masalah harus masuk inventarisasi untuk di­panggil DPR.

Bagaimana kalau kalah vo­ting?
Soal menang kalah dalam pengambilan keputusan DPR, saya tidak ingin berandai-andai. Yang pasti, kami akan menun­jukkan kepada  masyarakat kalau kami serius dalam membongkar berbagai skandal di negeri ini. Kalau pun kami kalah, seluruh masyarakat Indonesia dapat menilai, mana anggota DPR yang ingin memberantas mafia pajak, dan mana yang melindungi mafia pajak. [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya