Berita

ilustrasi/ist

TNI: Kerusuhan Cikeusik dan Temanggung Ancam Bhinneka Tunggal Ika

KAMIS, 17 FEBRUARI 2011 | 19:58 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. TNI “tidak boleh netral” terhadap setiap gelagat dan kecenderungan yang mengundang kerawanan dan ancaman, yang hendak mengganggu stabilitas nasional, apalagi yang hendak mengganggu keutuhan NKRI. TNI harus senantiasa bersikap waspada sekaligus antisipatif, agar dapat melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya. Senantiasa “siap operasional”, agar setiap saat dapat digerakkan untuk mengemban “tugas perbantuan”, dalam rangka turut serta menjaga dan memelihara stabilitas nasional guna menjamin kesinambungan pembangunan nasional.

Begitu amanat Kasum TNI Marsdya Edy Harjoko yang dibacakan Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Baharudin dalam apel yang digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis pagi (17/2).

Juga diingatkan bahwa kondisi nasional bangsa Indonesia saat ini dirundung duka; di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang belum membaik muncul masalah penegakan hukum dan konflik bernuansa SARA. Kerusuhan di Cikeusik-Pandeglang, Banten dan Temanggung, Jawa Tengah adalah fakta objektif bahwa masih ada tindakan kekerasan mengatasnamakan agama yang mengancam Bhinneka Tunggal Ika, yang seharusnya kebhinekaan tersebut menjadi benteng terakhir ke Indonesiaan.


Kondisi ini menunjukan masih kuatnya potensi anarkisme dan radikalisme dalam masyarakat yang majemuk, sehingga mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Keanekaragaman belum sepenuhnya menjadi “berkah” namun masih menjadi faktor kerawanan potensial. Perbedaan begitu mudah menjadi pertentangan dan pertentangan begitu mudah menjadi sumber konflik sosial, baik horizontal atau komunal maupun secara vertikal.  

Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan, hal paling fundamental yang dialami bangsa ini disebabkan rendahnya disiplin dan lemahnya kesadaran termasuk sikap toleran serta kepatuhan terhadap tata-tertib peraturan dan hukum. Sebagai prajurit yang bangga dan senantiasa siap “mewakafkan” diri demi kejayaan dan tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya