Berita

amr moussa/ist

Sementara, Tujuh Tokoh Sipil Calon Presiden Baru Mesir

MINGGU, 13 FEBRUARI 2011 | 23:40 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Sebelum Hosni Mubarak melemparkan handuk ke tengah ring, sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai tokoh yang paling berpeluang menggantikan mantan diktator yang berkuasa di Mesir selama 30 tahun itu.

Dua pembantu utama Hosni Mubarak di hari-hari terakhir kekuasaannya, mantan Wakil Presiden Omar Suleiman dan Perdana Menteri Ahmed Shafiq, bisa saja masuk dalam daftar calon kuat pengganti Hosni Mubarak. Begitu juga dengan sejumlah petinggi Partai Nasional Demokrat (PND) yang membesarkan Hosni Mubarak. Namun melihat kedekatan mereka dengan Hosni Mubarak, hampir dapat dipastikan untuk sementara mereka masuk kotak.

Mantan Menteri Luar Negeri Amr Moussa yang dalam satu dekade terakhir sebagai Sekjen Liga Arab menjadi tokoh yang paling diunggulkan. Setidaknya begitu menurut TIME. Amr Moussa dikenal karena keberaniannya mengkritisi kebijakan Amerika Serikat dan Israel di Mesir dan Timur Tengah. Popularitasnya terbilang tinggi. Rakyat Mesir memuji keberanian Moussa, yang membedakan dirinya dengan Hosni Mubarak.

Setahun lalu, nama Moussa menjadi buah bibir, ketika ia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namanya menghiasi media massa di Mesir, terutama media massa yang tidak memiliki kaitan dengan kelompok penguasa.

Popularitas Moussa dibayang-bayangi oleh Mohamed ElBaradei, mantan Direktur International Atomic Energy Agency (IAEA) yang tahun 2005 lalu meraih Nobel Perdamaian. Ia memiliki pengikut yang loyal di Mesir, yang tergabung dalam Koalisi Nasional untuk Perubahan. Namuan banyak juga yang menganggap ElBadaradei memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan dunia Barat, khususnya Amerika Serikat. Dia juga dianggap tidak memiliki ikatan yang kuat dengan Mesir, karena menghabiskan waktu terlalu banyak di luar negeri.

Selain kedua tokoh besar itu, ada juga pengacara rakyat Ayman Nour yang tahun 2005 lalu menantang Mubarak dalam pemilihan presiden pertama yang diikuti lebih dari satu kandidat. Ia pernah dipenjara oleh rezim Mubarak. Dia juga dilarang berpraktik sebagai pengacara. Hari Sabtu kemarin Ayman mendaftarkan dirinya sebagai salah seorang anggota Komite Amandemen Konstitusi. Dia juga menegaskan dirinya berniat maju dalam pemilihan presiden.

Di sisi lain juga ada Yahya al-Jamal yang ikut berperan dalam demonstrasi menentang Mubarak selama 18 hari. Ia adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Bagi beberapa kalangan ia dianggap terlalu tua. Tetapi beberapa lainnya menghormati Yahya dan menyebutnya sebagai jurubicara demonstran.

Tokoh-tokoh lain yang juga berpeluang ikut dalam pemilihan presiden adalah dua hakim yang terbilang cemerlang, Mahmoued al-Khudairy dan Zakaria Abdel Aziz. Selain itu, juga ada ahli kimia Ahmed Zuweil yang baru kembali ke Mesir untuk bergabung dengan kelompok penentang Mubarak.

Siapa dari mereka yang akan menang dalam pemilihan presiden? Seperti yang dijanjikan Dewan Militer Agung yang kini berkuasa, kita masih harus menunggu enam bulan lagi. Selama masa penantian itu, bukan tidak mungkin daftar ini akan semakin panjang. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya