ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Dewan Militer Mesir yang kini berkuasa melarang pejabat dan mantan pejabat Mesir meninggalkan negeri itu tanpa mendapatkan izin. Ini adalah larangan pertama yang disampaikan Dewan itu setelah Hosni Mubarak mundur sekitar 24 jam lalu (Jumat, 11/2) .
Larangan itu dikeluarkan bersamaan dengan tekanan kelompok demonstran yang tetap bertahan di Tahrir Square sampai mereka mendapatkan kepastian Dewan Militer memenuhi semua tuntutan mereka untuk demokrasi.
Menurut harian Israel, Haaretz, Dewan Tertinggi Militer telah menyampaikan pengumum pertama sejak mereka berkuasa. Di dalam pengumuman itu, antara lain disebutkan bahwa Dewan Militer akan menjamin berdirinya supremasi sipil.
Sementara seorang pejabat di bandara Kairo mengatakan, pemerintahan Dewan Militer telah menerbitkan sebuah daftar tang berisi nama-nama pejabat dan mantan pejabat Mesir yang tidak boleh meninggalkan Mesir tanpa mengantongi izin khusus.
Pejabat di bandara Kairo itu mengatakan, Menteri Informasi Anas el-Fiqqi telah mengirimkan kopernya ke bandara. Namun ia tak juga muncul dalam penerbangan yang seharusnya membawa dirinya ke London. Masih menurut pejabat yang sama, keputusan ini untuk mencegah agar mantan pejabat yang memiliki masalah hukum di era sebelumnya tidak melarikan diri. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57