Berita

ilustrasi/ist

AHMADIYAH

Misteri Menit Ketiga Detik Kesembilan yang Belum Terpecahkan

SABTU, 12 FEBRUARI 2011 | 15:20 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Arief yang disebut-sebut sebagai perekam video penyerangan terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, hampir sepekan lalu (Minggu, 6/2) telah “menyerahkan diri” ke Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Menurut Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, Arief mengaku sebagai anggota Jemaat Ahmadiyah dari Jakarta yang datang ke Cikeusik. Arief yang diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, tadi malam (Jumat, 11/2) juga mengaku menyelamatkan diri dari para penyerang dengan menggunakan ojek.

Tetapi, keterangan Arief seperti yang disampaikan Kombes Boy Rafli di atas tak juga menjawab berbagai keanehan yang dapat disimpulkan bila kita menyaksikan rekaman video itu.

Sulit membayangkan, Arief adalah anggota dari pihak yang diserang (Jemaat Ahmadiyah), sementara dia bisa merekam semua aksi yang dilakukan pihak penyerang dari jarak dekat, dengan tenang dan leluasa. Sulit membayangkan, pihak penyerang tidak dapat menandai Arief sebagai bagian dari pihak yang mereka serang.

Kombes Boy Rafli mengatakan, Arief merekam penyerangan itu dengan menggunakan handycam.

Dalam rekaman video itu, ada adegan yang patut dianggap mencurigakan. Pada menit ketiga lebih sembilan detik, seorang penyerang yang baru saja melemparkan batu mengarahkan pandangannya kepada si perekam (untuk sementara diasumsikan sebagai Arief). Si penyerang ini mengenakan jaket hitam dan peci putih. Pita biru tampak melekat di dadanya.

Dari pandangan matanya ke arah si perekam gambar, tampak si penyerang ini mengenal atau setidaknya memiliki hubungan dengan si perekam gambar. Si penyerang memberi salam dengan merapatkan kedua telapak tangan di dada, dan tersenyum.

Menurut Kombes Boy Rafli, si perekam selamat, karena melarikan diri dengan ojek.

Patut dipertanyakan, apakah ada ojek yang beroperasi di saat terjadi penyerangan seperti itu?

Atau mungkin si perekam melarikan diri terlebih dahulu ke pangkalan ojek terdekat, lalu naik ojek dari pangkalan itu?

Inilah antara lain misteri yang belum terjawab. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya