Berita

presiden SBY/ist

Kegagalan SBY Dianggap Ikut Memicu Konflik Sosial di Indonesia

SELASA, 08 FEBRUARI 2011 | 22:52 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Mengapa berbagai kelompok masyarakat Indonesia belakangan ini terlihat begitu mudah terlibat dalam konflik komunal dan horizontal?

Menurut Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Center (SMC), Syahganda Nainggolan, hal itu terjadi karena kegamangan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah semakin meluas dan mendalam. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa akar konflik sosial di masyarakat adalah kepemimpinan nasional Presiden SBY yang lemah. Juga karena pemerintahan SBY gagal mengangkat taraf kehidupan rakyat untuk semakin sejahtera.

"Presiden SBY lebih menyibukkan diri pada pencitraan dirinya dan hanya terombang-ambing dalam hiruk-pikuk politik nasional. Akibatnya rakyat terlupakan dan kesengsaraan hidup rakyat memuncak sebagai bentuk aksi kerusuhan di mana saja," kata mahasiswa program doktoral Universitas Indonesia ini kepada wartawan di Jakarta, Senin petang (8/2).

Hari Minggu lalu (6/2), ribuan massa menyerang rumah anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Tiga orang anggota Jemaat Ahmadiyah tewas dalam kejadian itu. Dua hari setelahnya (Selasa, 8/2), massa mengamuk merusak dan membakar gereja di Temanggung, Jawa Tengah. Dua kejadian yang hanya terpaut dua hari ini tentu sangat memprihatinkan, disamping sangat mencurigakan. Berbagai asumsi dan teori bermunculan menyusul kedua kejadian itu. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya