ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Aksi kekerasan yang dialami anggota Jemaat Ahmadiyah di Pandeglang, Banten (Minggu, 6/2), dan pembakaran dua gereja di Temanggung, Jawa Tengah (Selasa, 8/2), membuat posisi Presiden SBY semakin tersudut.
Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, juga mengatakan bahwa kedua aksi yang hanya terpisah dua hari itu memperlihatkan bahwa Presiden SBY mengalami kesulitan menjaga harmoni kerukunan umat beragama.
Selain itu, kata Syahganda kepada wartawan di Jakarta, Selasa petang (8/2), kerusuhan Pandeglang dan Temanggung memperlihatkan dua hal yang begitu penting. Pertama, peran pemerintah dalam membangun rasa aman di tengah masyarakat mulai pudar. Dan kedua, tengah terjadi krisis kewibawaan pemerintah dalam kadar yang akut dan mengkhawatirkan.
“Pemerintahan SBY cenderung abai dalam mengantisipasi konflik sosial dan membiarkan akar pemicu konflik tidak tersentuh secara benar, termasuk abai dalam mengupayakan penegakan hukumnya,†demikian Syahganda. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57