Berita

KOIN UNTUK PRESIDEN

Rizal: Rakyat Tak Butuh Presiden Bermental Koeli

SENIN, 07 FEBRUARI 2011 | 17:34 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Ancaman pihak Istana memidanakan para pengumpul dan penyumbang koin untuk Presiden memperlihatkan ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi kritik masyarakat. Koin untuk SBY pun hendaknya jangan dilihat sebagai pelecehan terhadap SBY. Melainkan harus dimaknai sebagai kritik dan aspirasi masyarakat yang marah melihat sikap pemimpin.

Demikian disampaikan aktivis Yosep Rizal yang Senin siang (7/2) menggelar aksi menggiring koin dari Gambir ke Istana.

“Dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia ini, mungkin baru SBY-lah pemimpin yang mengeluh dan berkoar-koar tentang gajinya yang kurang di tengah-tengah rakyatnya yang kelaparan, mengais makanan busuk di antara tumpukan sampah sekedar untuk bertahan hidup. Hanya para koeli-lah yang selalu mengeluh tentang upahnya yang kurang dan mementingkan dirinya sendiri,” sebut dia lagi.

Dia menambahkan bahwa rakyat tak membutuhkan presiden bermental koeli. Yang dibutuhkan rakyat adalah pemimpin sejati yang dengan tegas mengatakan: biarlah aku lapar, yang penting rakyat sejahtera, perutnya selalu kenyang, tak ada rakyatku yang mati kelaparan.

“Yang kita saksikan dari SBY adalah pemimpin yang lebih mementingkan dirinya sendiri, sementara prestasinya dalam menyejahterakan rakyat sama sekali tidak ada. Pantaskah orang seperti ini dibiarkan terus memimpin, sementara rakyat makin banyak yang mati kelaparan dan bunuh diri akibat tak tanggung lagi menahan beban ekonomi yang kian hari semakin berat?” demikian Rizal bertanya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya