Berita

mirza ghulam ahmad/ist

AHMADIYAH

Muncul Saat Pemerintah Tersudut, Insiden Cikeusik Pengalihan Isu?

SENIN, 07 FEBRUARI 2011 | 15:30 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Kekerasan terhadap Jamaah Ahmadiyah, sebagaimana juga isu teroris dan konflik antarumat beragama, selalu muncul saat pemerintah sedang mengalami tekanan publik akibat kegagalan di berbagai bidang. Karena itu, wajar bila di tengah masyarakat muncul kecurigaan: jangan-jangan ini merupakan skenario pengalihan isu.

Demikian disampaikan aktivis prodemokrasi Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin siang (7/2). Ia meminta agar dibentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk menyelidiki peristiwa kekerasan yang keji terhadap Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten (Minggu, 6/2).

Kekerasan terhadap Jamaah Ahmadiyah di Pandeglang terjadi saat pemerintah Yudhoyono sedang kewalahan menghadapi tekanan publik setelah sejumlah pemuka lintas agama mengungkapkan indikasi kebohongan yang dilakukan pemerintah. Sementara mahasiswa dan aktivis pergerakan di berbagai kota terus bergerak, termasuk mengumpulkan koin untuk presiden yang dalam tujuh tahun te rakhir tidak pernah mengalami kenaikan gaji.

Adhie yang juga Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini mengharapkan TPF Independen ini terdiri dari Komnas HAM, Kontras, anggota DPR dan perwakilan dari LSM yang konsens terhadap pluralisme seperti Setara Institute, Wahid Institute dan Ma’arif Institute.

“Kasihan rakyat yang sedang menderita begini dibenturkan dengan sesama rakyat hanya untuk menutupi kebohongan demi kebohongan. Karena itu, saya serukan kepada teman-teman untuk tidak terpancing berkonflik dengan, misalnya, FPI. Karena mereka juga korban atas ketidakjelasan rezim ini,” demikian Adhie. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya