ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Pertemuan kedua antara Wakil Presiden Mesir Omar Sulaiman dan tokoh opoisi serta kaum intelektual (Minggu. 6/2) menghasilkan sebuah kesepakatan berupa pembentukan komite khusus, yang akan bertugas mengkaji perubahan konstitusi.
Hal itu dibacakan oleh stasiun televisi pemerintah seusai pertemuan. Selain amandemen konstitusi, hal lain yang juga disepakati adalah menjamin kebebasan pers, dan mengakhiri hukum militer dan ancaman keamanan. Juga disebutkan, dalam pertemuan antara Omar Sulaiman dan tokoh oposisi, mereka menyapakati menolak intervensi pihak asing.
CNN menyebutkan, kubu oposisi yang mengikuti pertemuan tidak menyampaikan pernyataan apapun seusai pertemuan. Juga tidak ada informasi yang menyebutkan, apakah semua tokoh yang bertemu Sulaiman mewakili kepentingan demonstran.
Masih menurut stasiun televisi Mesir, komite khusus itu akan menindaklanjuti isi pidato Presiden Husni Mubarak tanggal 1 Februari lalu. Dalam pidato itu Husni Mubarak mengatakan tidak akan ikut dalam pemilihan bulan September mendatang. Dia juga berjanji akan memulihkan keamanan dan stabilitas untuk mencapai transisi politik yang damai. [guh]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30