Berita

ilustrasi/ist

AHMADIYAH

IMM: Penyerbuan Cikeusik Karena Pemerintah Tidak Tegas

MINGGU, 06 FEBRUARI 2011 | 23:50 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pemerintah dituding sebagai biang keladi penyerbuan masyarakat Cikeusik terhadap anggota Jamaah Amhadiyah di Pandeglang, Banten, Minggu pagi (6/2).

Tudingan itu disampaikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka Online, Minggu malam.

“Ini merupakan fenomena sosial yang semakin hari semakin meresahkan sehingga muncul rasa curiga diantara sesama warga terutama warga pendatang. Kejadian ini merupakan akibat ketidaktegasan pemerintah dalam menyikapi tuntutan masyarakat terutama ormas Islam untuk melakukan pembubaran terhadap terhadap Ahmadiyah,” tulis rilis yang ditandatangani Ketua Bidang Dakwah DPP IMM Fahman Habibi, dan sekretarisnya Ratna Istianah.

Menurut mereka aksi kekerasan seperti ini akan sangat mungkin terjadi lagi di banyak tempat dan pada akhirnya akan menyebabkan berkurangnya rasa aman antar sesama warga.

IMM mempertanyakan sikap pemerintah yang sampai saat ini belum juga menetapkan Ahmadiyah sebagai agama di luar agama Islam. Selain itu, IMM pun menyerukan ormas Islam di Indonesia, khususnya NU dan Muhammadiyah, mengirimkan tim dakwah kepada simpul-simpul Ahmadiyah untuk memberikan pemahaman Islam yang benar. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya