Berita

Ilustrasi

REVOLUSI MESIR

Pelajaran Berharga untuk TNI dan Polri

JUMAT, 04 FEBRUARI 2011 | 11:48 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Peristiwa yang terjadi di Mesir dalam dua pekan terakhir ini merupakan reaksi rakyat, yang sudah terlalu lama dibohongi oleh rezim Hosni Mubarak.

Presiden Mesir ini terlalu sibuk membangun citra untuk publik luar negeri (Barat) dan melupakan penderitaan rakyatnya, yang makin lama makin sengsara. Ia juga sibuk membangun dinasti kekuasaan di negaranya.

Demikian disampaikan Adhie M Massardi kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 3/2) di Jakarta.


"Kita lihat upaya rezim Mubarak mempertahankan kekuasaan dengan mengerahkan aparat (militer dan polisi) untuk merepresi gelombang kemarahan rakyat sia-sia belaka," ungkap koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini.

Makanya, jubir Presiden RI ke-4 ini meminta agar TNI dan Polri menjadikan peristiwa Mesir sebagai pelajaran.

"Jangan melakukan tindakan bodoh seperti rekannya di Mesir yang menembaki rakyatnya hingga ratusan demonstran tewas. Tidak ada manfaatnya membela rezim yang sudah terlalu sering membohongi dan menyakiti rakyat," ujar Adhie.

"Ingat, apabila rakyat sudah bergerak, tak akan ada kekuatan yang bisa mencegahnya. Dan rakyat di negeri kita juga sedang merasakan hal yang dirasakan rakyat Mesir," pungkas Adhie.[ono]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya