Berita

ilustrasi/ist

Kantor Andi Arief Ingatkan Siklus Gempa 200 Tahun

RABU, 02 FEBRUARI 2011 | 16:04 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diminta lebih serius dalam menanggapi prediksi para ahli mengenai potensi gempa besar di sekitar Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Permintaan pun disampaikan oleh kalangan Istana, yakni Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) hari ini (Rabu, 2/2). Asisten SKP BSB, Iwan Sumule, khawatir BNPB menganggap remeh peringatan ahli-ahli gempa itu.

Kantor yang dipimpin Andi Arief itu mengatakan, sejumlah ahli gempa Indonesia telah memperingatkan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter yang memicu tsunami di KepulauanMentawai akhir Oktober 2010 lalu menjadi semacam isyarat, yang mendahului gempa besar yang mungkin terjadi pada tahun ini di wilayah yang meliputi Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, hingga pertengahan Pulau Pagai Selatan.

Kelompok ahli gempa yang dipimpin Dr. Danny Hilman Natawidjaya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi gempa berdasarkan pola gempa-gempa besar di wilayah Mentawai yang cenderung berulang. Siklus gempa besar di zona subduksi Mentawai berulang mengikuti siklus 200 tahunan. Pada 25 Oktober tahun lalu, Mentawai dihajar gempa dan tsunami yang mengakibatkan lebih dari 400 orang meninggal, dan sekitar 15.000 warga mengungsi. Gempa dahsyat juga pernah terjadi pada tahun 1797 dan 1833.

“Para ahli bisa memprediksi besarnya, tapi tidak bisa prediksi kapan persisnya. Karena itu, yang lebih penting adalah bersiap menghadapi kemungkinan gempa dan tsunami. Sungguh tidak bijaksana jika ada institusi pemerintah yang mengabaikan peringatan tersebut,” demikian Iwan Sumule. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya