Berita

wanita pejuang polisario/ist

Dunia

ITM: Koalisi Polisario dan AQIM Semakin Kental

SELASA, 01 FEBRUARI 2011 | 08:49 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Hubungan antara kriminalitas dan terorisme di dalam tubuh front Polisario semakin mengental. Institut Thomas More yang berkantor di Brusel dan Paris menyoroti aktivitas penyelundupan narkotika yang melibatkan anggota Polisario dan kelompok Al Qaeda di Afrika Utara (AQIM) yang kian marak belakangan ini.

Pada bulan Desember tahun lalu misalnya, pihak keamanan Mali, salah satu negara di kawasan Sahel yang dijadikan wilayah operasi Polisario dan AQIM, menangkap enam penyelundup obat-obatan terlarang. Adapun Interpol memperkirakan sekitar 50 ton kokain senilai 1,8 miliar dolar AS diselundupkan ke kawasan Afrika Barat setiap tahun.

“Anggota Polisario, kelompok Sahrawi yang ingin memerdekakan sahara dari Maroko, bukan pihak yang baru terlibat dalam jaringan penyelundup ini. Pada tahun 2006 seorang anggota Polisario ditangkap di Timbuktu karena menyelundupkan bahan makanan yang dikirimkan organisasi internasional untuk pengungsi di kamp Tindouf, di Aljazair,” ujar peneliti Institut Thomas More, Antonin Tisseron.

Sambungnya lagi, Departemen Keamanan Nasional Mauritania pada tahun 2008 telah memperkirakan bahwa di tahun 2010 sebanyak 70 ribu senjata telah disirkulasikan di kawasan ini oleh aktivis-aktivis Polisario. Kini aktivitas itu semakin kerap mengingat koalisi AQIM dan Polisario yang semakin mengental tadi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya