Berita

MIRANDAGATE

Resmi, KY Tolak Aduan Panda Nababan

JUMAT, 28 JANUARI 2011 | 15:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Panda Nababan, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, mengadukan Nani Indrawati SH, Herdi Agustin SH, Haji Ahmad Linoh SH, dan Slamet Subagyo SH, dan Sofialdi SH, hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi ke Komisi Yudisial.

Kelima hakim itu ia nilai telah memanifulasi data pada saat memutuskan kasus yang sama untuk rekan separtainya, Dudhi Makmun Murod. Alasan inilah yang membuat Panda Nababan menolak diperiksa KPK sebelum ada hasil pemeriksaan dari Komisi Yudisial.

KY, melalui jurubicaranya, Asep Rahmat Hidayat Hidayat, memastikan aduan politisi PDI Perjuangan itu telah diputus kemarin sore. "Kamis sore sudah diputus. Sekarang surat putusan dalam proses pengiriman," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.


Keputusan KY, jelasnya, sama dengan keputusan Mahkamah Agung, lembaga yang juga jadi tempat pengaduan Panda Nababan. "Laporan pengaduan tidak bisa ditindaklanjuti, karena tidak ditemukan penyimpangan perilaku hakim," tegasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya