Berita

ICW Kuatkan Iman KPK untuk Periksa Jenderal

SELASA, 25 JANUARI 2011 | 19:05 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Indonesia Corruption Watch tidak ingin Komisi Pemberantasan Korupsi terlihat mendua di mata publik dan terlihat gamang menangani kasus Gayus Tambunan.

"Kita ingin secara tegas KPK akan tangani kasus ini.  Kita khawatir ada keragu-keraguan memproses jenderal polisi yang terlibat mafia atau jaksa. Kami berharap dalam waktu dekat minimal KPK lakukan pemeriksan atau panggilan yang belum tersentuh sebelumnya," kata Koordinator Hukum ICW, Febri Diansyah, sebagai salah seorang dari 99 orang yang ikut deklarasi anti kebohongan pemerintah dalam pemberantasan korupsi di Gedung KPK, Selasa (25/1).

Misalnya, Febri menyebut di kepolisian ada dua jenderal yang belum tersentuh. ICW pun sudah sampaikan sejumlah berkas untuk membantu KPK memfokuskan penyelidikan


"Kepolisian menyidik Rp 28 miliar dengan pasal gratifikasi ini malah bulan-bulanan bagi Gayus, padahal ada big fish-nya. Kami berharap KPK dengan kewenangannya yang luar biasa menangani serius kasus Gayus," terangnya.

Koalisi 99 berharap data-data kasus Gayus jangan sampai hilang seperti BLBI, kalau perlu KPK lakukan penyitaan terhadap data-data tersebut.

"Kita setuju pembenahan sistem dan pencegahan dilakukan tapi tidak mengurangi penanganan kasus ini," pungkasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya