Berita

ilustrasi/ist

AFF 2010

Dari Mitos Tanggal 26, Sampai Ganyang Kartel Penipu Rakyat

MINGGU, 26 DESEMBER 2010 | 23:50 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Berbagai cara digunakan publik Indonesia untuk menggambarkan kekecewaan mereka atas kekalahan timnas Indonesia dari timnas Malaysia dalam laga final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu malam (26/2). Tidak tanggung-tanggung, dalam pertandingan itu Indonesia dipukul roboh dengan skor 0-3.

Ada yang bersusah payah memontase foto Rahma Azhari dengan pelatih timnas Malaysia, Rajagobal R Krishna Samy. Gambar hasil montase ini mengingatkan pada foto Rahma Azhari dengan pelatih timnas Filipina, Simon McMenemy, yang beredar luas setelah Filipina dipukul 1-0 dalam pertadingan semifinal leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.

Foto Rahma dalam montase itu pun diambil dari foto dirinya dengan Simon. Kelihatannya montase ini dipersiapkan untuk menyambut kemenangan Indonesia atas Malaysia. Tetapi, daripada sia-sia, foto hasil montase itu disebarkan juga walaupun Indonesia kalah 0-3. Di tengah kekecewaan, foto montase ini cukup menghibur.

Ada juga yang menyebarkan foto seorang penumpang angkot yang kebetulan mengenakan baju timnas Indonesia bernomor punggung sembilan milik Gonzales. Foto dijepret dari bagian belakang angkot. Sementara si penumpang berbaju timnas itu hanya terlihat punggungnya. “Saking sedihnya, Gonzales pulang naik angkot,” begitu tertulis pada judul foto.

Selain foto, ada juga pesan yang disebarkan lewat Blackberry maupun Twitter dan jejaring sosial dunia maya (JSDM) lainnya.

Misalnya pesan tentang mitos bencana di tanggal 26. Kutipan lengkapnya adalah:

“Tsunami Aceh 261204, gempa Jogja 260506, gempa Tasik 260610, tsunami Mentawai 261010, letusan Merapi 261010, dan Indonesia kalah dari Malaysia 261210. Kekalahan Indonesia melawan Malaysia memang bagaikan bencana alam, pemirsah,” tulis sang broadcaster.

Pesan-pesan JSDM lainnya adalah sebagai berikut:

“Pita hitam untuk SBY, Ical dan Nurdin Halid. Kekalahan Indonesia akibat politisasi yang berlebihan. Gak punya prestasi mimpin negara, rebutan klaim prestasi hasil kerja para pemain bola. Kasihan dechhhh.”

“Kepada seluruh rakyat sebangsa dan sebangsa dan setanah air, saya bersama Pak SBY, Pak Ical, Pak Basoes, Pak Andi Malaranggeng, memohon maaf, atas kekalahan telak PSSI dari Malaysia. Bonus akan tetap kami berikan lebih banyak lagi, walaupun timnas kalah. Salam hormat dari Malaysia. Nurdin Halid.”

“Saya akui, kegagalan sepak bola kita menunjukkan pengkhianatan Kertel Penipu Rakyat: SBY-Boediono-Ical-Setgab!! Salam, Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI).”

“Saya atas nama Ketua Umum PSSI mengundang Nonton Bola Bareng di Doekoen Coffee, Rabu, 29-12-10, jam 17. Didahului atraksi Ganyang Malaysia, Ganyang Kartel Penipu Rakyat: SBY-Boediono-Ical-Setgab!! Salam, Nurdin Halid.”

Broadcast terakhir yang akan dikutip disini berbunyi:

“Belum gagal Bos. Masih ada di GBK. Kekalahan ini, peringatan bagi siapa saja yang punya kebiasaan nelikung, klaim, dan simpati gombal atas keringat anak-anak polos di timnas bermodus popularitas siapapun dia. Sebelum tanggal 29 leg 2, tak perlu lagi lah timnas ketemu, gombalis-gombali yang beberapa hari lalu "memaksa" mereka ketemu. Dipingit aja timnasnya. Pisss.” [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya