DR. rizal ramli/ist
DR. rizal ramli/ist
RMOL. Indonesia masih memiliki harapan dan potensi besar untuk menjadi negara makmur dan kuat di Asia dalam waktu 15 tahun.
Demikian disampaikan tokoh nasional DR. Rizal Ramli pada acara Wisuda dan Dies Natalis Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Poltek di Cirebon (Kamis, 16/12) yang dihadari 1200 wisudawan, keluarga dan mahasiswa.
"Jika Indonesia mau meninggalkan pendekatan neoliberalisme yang selama ini dianut oleh Pemerintah SBY-Boed, Indonesia masih memiliki harapan dan potensi untuk jadi negara kuat dan besar di Asia," ujar mantan menko Perekonomian itu.
Ketua Dewan Kurator Universitas Bung Karno tersebut juga menambahkan bahwa "hanya negara-negara yang berani membebaskan diri dari neoliberalisme ala Konsensus (Jerat) Washington yang berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, mengejar ketinggalan dari negara-negara Barat, dan bahkan berhasil menjadi pesaing baru negara-negara Barat."
Jebakan neoliberalisme itu, sambungnya, hanya bisa dilawan dengan nasionalisme yang kuat, bukan sekedar nasionalisme romantis dan historis, melainkan nasionalisme baru yang jadi dasar kekuatan kebangkitan ekonomi Jepang, Korea, Malaysia dan China.
Minggu yang lalu, Rachmawati Soekarnoputri menangis saking terharunya ketika menitipkan ajaran Bung Karno dan Universitas Bung Karno kepada DR. Rizal Ramli.
"Gus Romli", panggilan akrab DR. Rizal Ramli dikalangan NU, juga menambahkan bahwa," benang merah nasionalisme yg bergelora hebat pada saat kemerdekaan, redup selama dekade terakhir, harus kembali dihidupkan dan diperbaharui.
Pejuang demokrasi yang pernah ditahan regim Otoriter Orba di penjara Sukamiskin itu, tempat Bung Karno dipenjara oleh pemerintah kolonial Belanda juga mengatakan bahwa kebijakan neoliberalisme adalah pintu masuk untuk neokolonialisme, jalan yang hanya memuluskan penjajahan baru dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan politik.
Setelah Indonesia merdeka, Bung Karno sendiri sudah mengingatkan bahaya kembalinya neokolonialisme ke negera-negara berkembang melalui penjajahan ekonomi dan budaya. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57