ADOLF HITLER/IST
ADOLF HITLER/IST
Akan berbahaya bila politik pencitraan yang dimainkan pemerintah tanpa terlalu serius menyelesaikan persoalan dipandang sebagai hal yang sudah semestinya. Pandangan seperti ini tentu tidak bisa terus dipertahankan.
Ekonom senior DR. Rizal Ramli mencontohkan apa yang terjadi di Jerman setelah Perang Dunia Pertama berakhir dan menjelang Perang Dunia Kedua.
“Mengapa Adolf Hitler dan Nazi pernah begitu berkuasa di Jerman, negeri yang dikenal melahirkan banyak filsuf, juga masyarakatnya dikenal religius?†tanya Rizal Ramli ketika berbicara dengan tokoh-tokoh agama di Pondok Pesantren Tebuireng, di Jombang, Jawa Timur, kemarin (Sabtu, 13/11).
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu jawaban atas pertanyaan ini, dan disimpulkan bahwa Hitler dan Nazi bisa begitu berkuasa, antara lain, karena masyarakat Jerman yang sebelumnya dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian memilih berdiam diri dan tidak memberikan perlawanan.
“Hal itu juga yang sedang kita alami sekarang. Kalau masyarakat diam dan membiarkan saja berbagai ketidakadilan, pemiskinan dan praktik criminal policy yang dilakukan pemerintah,†ujar Rizal.
Menurutnya, kasus Gayus Tambunan dan mafia pajak lainnya, juga kasus penjualan saham PT Krakatau Steel, terjadi karena masyarakat berdiam diri dan menganggap itu semua sebagai hal yang biasa.
“Begitu juga dengan megaskandal Centurygate yang sebetulnya sudah jelas siapa pejabat yang terlibat,†demikian Rizal. [guh]
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54