Berita

CNN: Khawatir Debu Merapi, Obama Persingkat Kunjungan

SELASA, 09 NOVEMBER 2010 | 23:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Indonesia menjadi negara kedua yang dikunjungi POTUS Barack Hussein Obama dalam tur Asia kali ini. Di India, Obama menghabiskan tiga hari. Sementara di Indonesia, ia dijadwalkan menetap selama 24 jam.

Belakangan, CNN mengatakan bahwa menurut informasi, yang mereka terima dari pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya, kunjungan Obama ke Jakarta akan dipersingkat. Hal ini dilakukan karena ada kekhawatirkan debu Gunung Merapi di Jogjakarta dapat merusak pesawat Air Force One yang mengangkut Obama dan rombongan. Demikian ditulis CNN.com dalam berita berjudul "Obama to cut short Indonesian trip due to volcanic ash" yang di-upload beberapa saat lalu (Selasa malam, 9/11).

Dari Indonesia Obama dijadwalkan terbang ke Korea Selatan dan Jepang.

Sampai saat ini letusan Gunung Merapi memang dianggap membahayakan penerbangan. Jadwal penerbangan ke arah timur Pulau Jawa juga masih sering mengalami perubahan. Bandara Adisujipto juga masih sering ditutup, karena debu yang mengganggu penerbangan.

Beberapa hari lalu pesawat Airbus A380 milik Qantas mendarat darurat di Singapura. Belum diperoleh informasi lebih detil mengenai penyebab satu dari empat mesin A380 itu mati. Namun, ada juga kekhawatiran debu Gunung Merapi mengganggu lah yang mesin pesawat berbadan besar itu. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya