Berita

candi borobudur/ist

Turis Asing Marah karena Borobudur yang Diselimuti Debu Merapi Ditutup

RABU, 27 OKTOBER 2010 | 10:24 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Sejumlah turis mancanegara tak bisa menerima kebijakan Balai Studi Konservasi Borobudur menutup Candi Borobudur yang diselimuti debu.

Salah seorang petugas Balai Konservasi, Yulihari, mengatakan, candi ditutup karena akan dibersihkan dari debu Gunung Merapi yang menumpuk di puncak.

"Asam sulfat dari debu vulkanik bisa merusak batu candi. Ketebalan debu sekitar 3 sampai 4 milimeter. Itu termasuk tebal. Harus pakai sikat dulu, dikumpulkan di ember, setelah tipis baru dibersihkan pakai pakai air," katanya.


Menurut Kepala Balai Studi Konservasi Borobudur, Marsisutopo, proses pembersihan bisa berlangsung antara tiga sampai lima hari. Itupun dengan catatan bila tidak ada hujan debu susulan.

Petugas Humas Balai Studi dan Konservasi Borobudur, Pangga Ardiansyah, juga mengatakan hal serupa. Ia menjelaskan, pihaknya terpaksa menutup lantai empat yang berisi relief Ganda Wiyuha yang menceritakan ajaran Budha dan para pengikutnya hingga lantai sepuluh tempat 72 yang melingkar di tingkatan Arupadatu.

Rombongan turis dari Belanda,Prancis, Australia dan Jepang  tak bisa menerima alasan penutupan itu. Mereka menuntut agar petugas membuka pintu gerbang untuk bisa naik ke lantai yang lebih tinggi.

Seorang turis asal Belanda dengan marah mengancam akan menuliskan kekecewaannya di internet.

"Ini akan merusak citra turisme Indonesia," katanya.

Beberapa saat sebelum berita ini diturunkan, petugas di lapangan mengumumkan bahwa candi ditutup dan pengunjung hanya bisa berada di halaman candi. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya