Berita

tifatul sembiring/ist

Tifatul Dorong Negara ASEAN Maksimalkan Green ICT

SELASA, 26 OKTOBER 2010 | 14:27 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Indonesia mendesak negara-negara ASEAN untuk mengupayakan secara maksimal penurunan tingkat emisi karbon (CO2) dengan memanfaatkan teknologi Infromasi dan Komunikasi (ICT).


Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam pembukaan “Asean Workshop on Green ICT” yang akan berlangsung selama dua hari ini, tanggal 25 dan 26 Oktober 2010 di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Selain delegasi negara ASEAN, workshop juga diikuti delegasi Korea Selatan dan Australia. Acara ini digagas Direktorat Jenderal Postel, Kemeterian Kominfo bekerjasama dengan Universitas Indonesia.

Isu lingkungan hidup akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan hangat di seluruh dunia, seiring dengan semakin ekstrimnya perubahan cuaca dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Tidak kurang dari Presiden SBY bahkan ikut memprakarsai gerakan penghijauan lingkungan, seperti penanaman sejuta pohon Trembesi di Indonesia, misalnya.


"Emisi karbon dari industri ICT memang kecil yaitu hanya 2 persen, namun pengembangan penggunaan peralatan ICT, dikhawatirkan akan semakin meningkatkan pula tingkat emisi karbon dunia,” ujar Tifatul.

"Dengan penggunaan ICT yang inovatif dan efisien bisa menurunkan sekitar 20 persen emisi CO2 dari industri lain (green by ICT),” sambungnya.

Hal lain yang disampaikannya adalah trend penggunaan ICT baik internet dan mobile yang meningkat tajam di Indonesia. Indonesia berhasil memasukkan dua agenda penting dalam kesepakatan yang diambil dalam pertemuan para menteri negara ASEAN ke-9 yang salah satunya adalah mengenai kebijakan strategis ASEAN untuk mempromosikan Green ICT.


Tifatul juga menjelaskan, dengan kemajuan teknologi ICT, semua orang dapat berperan menjaga lingkungan hidup. Di antaranya penggunaan email, teleconference, paperless, serta berbagai inovasi teknologi baru akan dapat mengurangi penggunaan kertas dan penebangan kayu, juga menurunnya penggunaan alat transportasi sebagai penyumbang terbesar emisi karbon dunia.
[guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya