Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi WhatsApp, sebab tidak seperti di tempat lain di dunia, AS selama ini dikenal sebagai pasar yang dikuasai iMessage Apple.
“Ini adalah pertama kalinya data mengenai pengguna dirilis sejak Meta mengakuisisi aplikasi perpesanan dan menunjukkan bagaimana platform perpesanan, yang sudah menjadi aplikasi perpesanan terbesar di dunia, telah mengalami pertumbuhan luar biasa di AS,” kata Ashley O' Reilly, juru bicara WhatsApp dalam siaran pers, seperti dikutip dari
Mac Daily, Senin (29/7).
Informasi menyebutkan pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk WhatsApp di AS adalah Los Angeles, New York, Miami, dan Seattle. Perusahaan tersebut juga mengatakan telah mengalami pertumbuhan signifikan di wilayah Selatan, dengan Texas memiliki lebih dari 10 juta pengguna.
WhatsApp merupakan aplikasi populer di seluruh dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Perusahaan ini secara historis berfokus pada negara-negara seperti India, yang merupakan basis pengguna WhatsApp terbesar dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif setiap bulannya, serta Brasil dan Indonesia.
Ini adalah pertama kalinya WhatsApp mengungkapkan data di AS. Analis berasumsi hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan orang-orang di AS yang masih enggan memasang aplikasi milik Meta tersebut.
BERITA TERKAIT: