Roket itu seharusnya diluncurkan oleh pesawat ruang angkasa Soyuz MS-25 berawak pada Kamis (21 Maret) dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Namun, upaya tersebut dibatalkan hanya 21 detik sebelum lepas landas, setelah beberapa perangkat keras roket mengalami penurunan tegangan yang tidak terduga.
Masalah tersebut kini telah diperbaiki sesuai dengan standar badan antariksa Rusia Roscosmos, yang telah menetapkan lepas landas pada Sabtu pagi sekitar pukul 8.36 pagi waktu Kazakhstan dan akan disiarkan langsung di Space.com, milik NASA dan Roscosmos.
Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-25 akan membawa astronot NASA Tracy C. Dyson, Oleg Novitskiy dari Roscosmos dan peserta penerbangan luar angkasa Marina Vasilevskaya dari Belarus ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, ketiganya akan tiba pada Senin pagi (25/3), berlabuh dengan modul stasiun Prichal sekitar pukul 11:09.
Dyson akan tinggal di ISS selama enam bulan, tetapi Novitskiy dan Vasilevskaya akan kembali ke Bumi setelah sekitar 12 hari. Vasilevskaya, yang bekerja sebagai pramugari, akan memulai misi singkatnya dengan menjadi wanita Belarusia pertama di ruang angkasa.
BERITA TERKAIT: